Setelah familiar menjadi alasan pertama, Cortana kini menjadi alasan kedua yang dijadikan daya tarik oleh Microsoft dalam menggaet pengguna baru. (Baca juga: Familiar — 1 dari 10 Alasan untuk Upgrade ke Windows 10)
Kenapa Cortana?
https://www.youtube.com/watch?v=a7tBCUie8Z0
Meskipun hingga saat ini Cortana belum support Bahasa Indonesia (dan entah apakah pernah terpikirkan dalam benak Microsoft untuk memberikan dukungan terhadap Bahasa Indonesia atau tidak), namun tetap saja Cortana mampu menjadi daya tarik tersendiri.
Cortana seolah menjadi awal dari interaksi langsung antara manusia dengan smart assistant di OS desktop, setelah sebelumnya smart assistant hanya populer digunakan di OS mobile.
Jadi jangan heran jika akhirnya Microsoft menjadikan Cortana sebagai salah satu selling point dari Windows 10.
Bermanfaat atau Hanya Pemanis?
Hal ini memang masih menjadi perdebatan, apakah smart assistant di OS Desktop bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas atau hanya sebagai pemanis saja.
Saya pribadi sih jarang menggunakan Cortana di desktop, karena selain memang lebih cepat menggunakan mouse dan keyboard, berbicara dan memerintah Cortana dalam Bahasa Inggris terkadang malah mengurangi produktivitas kerja. Hehe..
Bagaimana dengan kamu?
Bagikan pengalaman kamu dengan Cortana Windows Desktop disini.