Seperti yang telah kita tahu, End of Life dari Windows 10 hanya tinggal menghitung bulan dimana pada 14 Oktober nanti, pengguna yang tidak login dengan akun Microsoft atau membeli paket Extended Security Update sudah tidak akan lagi mendapatkan pembaruan dari Microsoft.
Terkait hal tersebut ada yang unik juga loh guys, dimana menurut informasi dan bocoran dari Windows Latest, Google dengan jelas mencatat bahwa mereka menambahkan metric untuk menentukan kelayakan pembaruan Windows 11 di Chrome.
Ini tentu bukan berarti Chrome akan memblokir browser setelah dukungan Windows 10 berakhir, namun ini kemungkinan merupakan cara Google untuk mengumpulkan data untuk menentukan jumlah PC yang tidak didukung dan memutuskan berapa lama mereka perlu mendukung OS tersebut.
Jadi mungkin menurut data yang dibagikan di Windows Latest, Google telah membuat tanda yang disebut “IsWin11UpgradeEligible,” yang ada di base/win/hardware_check. Dimana saat Chrome dimulai di Windows 10, sekarang ia memanggil helper ini sekali, yang:
- Membaca vendor/model/stepping CPU.
- Mengonfirmasi setidaknya 4 GB RAM dan 64 GB disk kosong.
- Menanyakan registri untuk memastikan UEFI Secure Boot AKTIF.
- Menggunakan TPM Base Services API (tbs.dll) untuk memeriksa apakah TPM 2.0 tersedia.
Dengan data ini, Google dapat melihat berapa banyak pengguna Windows 10 yang dapat melakukan upgrade ke Windows 11 ketika Windows 10 sudah mencapai akhir dukungan dan kemudian mereka dapat memutuskan rencana mereka kedepan berdasarkan hal tersebut.
Jika masih banyak pengguna, mungkin dukungan Google Chrome akan bertahan cukup lama. Tetapi perlu diingat, kabar ini masih berupa rumor saja dan masih perkiraan awal. Belum ada yang tahu pasti apa tujuan dari adanya metric baru ini, tapi bagaimana menurutmu? komen dibawah guys dan berikan pendapatmu.
Via : Windows Latest
