Firefox Ganti Nama “Master” Password Menjadi “Primary” Password

Tampaknya akhir akhir ini, para raksasa teknologi tengah melakukan beberapa perubahan nama karena mengandung masalah rasisme dan perbudakan, seperti Google yang mengganti kata Whitelist dan Blacklist menjadi Allowlist dan Blocklist, GitHub mengubah Master/slave dengan kebijakan lain, dan kini Mozilla ikut bergabung dalam perubahan nama ini.

Jika kamu perhatikan, mulai dari Firefox 79, kamu akan melihat perubahan pada halaman preferences > privacy, dimana sebelumnya bagian Master Password, kini telah diubah Firefox menjadi Primary Password.

“Primary Password is replacing Master Password”, Mozilla mencatat ” Firefox is removing terminology from a browser that has been identified as derogatory or exclusionary.” Tulis Firefox dalam halaman bantuannya.

Selain perubahan nama dari Master menjadi Primary ini, pada dasarnya tidak ada yang berubah, baik itu fitur dan fungsinya.

Dan terkait hal ini, kedepannya kita mungkin tidak akan lagi melihat label Master / Slave, Blacklist/Whitelist pada perangkat lunak apapun, atau dalam bahasa pemrograman lainnya.

Kenapa perubahan nama ini bisa terjadi?, seperti yang kita tahu dunia ini sudah cukup tua dan memiliki banyak sejarah gelap dimasa lalu, terutama di Amerika sana yang bahkan hingga kini rasisme masih sering terjadi seperti kasus kematian George Floyd yang juga memicu protest “Black Lives Matter“, dan untuk meminimalisir hal rasisme semakin berkembang dan terjadi lagi, beberapa engineer dalam perusahaan teknologi memutuskan untuk mengubah penamaan tersebut, beberapa penamaan yang dirubah mencakup (via CNET):

  • Whitelist menjadi allowlist.
  • Blacklist menjadi denylist/blocklist.
  • Master/slave menjadi leader/follower, primary/replica atau primary/standby.
  • Grandfathered menjadi legacy status.
  • Gendered pronouns (contoh “guys”) menjadi folks, people, you all, y’all.
  • Gendered pronouns (contoh “he” atau “his”) menjadi they atau their.
  • Man hours menjadi person hours atau engineer hours.
  • Sanity check menjadi quick check, confidence check atau coherence check.
  • Dummy value menjadi placeholder value atau sample value.

Nah bagaimana menurutmu mengenai hal ini? silahkan berikan pendapatmu mengenai hal ini dikolom komentar dibawah.

Via : Techdows

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation