Masih ingat dengan Windows 10 ARM PC atau yang biasa dikenal dengan Always Connected Laptop? Di generasi pertama, berbagai pabrikan Always Connected PC seperti ASUS NovaGO, HP Envy x2, hingga Lenovo Miix 630 menggunakan prosesor ARM Snapdragon 835. (Baca: Kelebihan dan Kekurangan Laptop Windows 10 ARM)
Meskipun chipset ini sangat powerful saat dipakai di smartphone, tetapi begitu dipake di laptop Windows 10 ARM, performanya anjlok dan mengecewakan. Bahkan dari hasil benchmark, performanya tidak lebih baik dari prosesor low-end Celeron Apollo Lake. (Baca: Inilah Kelemahan Windows 10 ARM yang Sebaiknya Kamu Ketahui)
Tetapi bukan teknologi namanya kalau tidak ada perkembangan. Dari hasil benchmark PC ARM Lenovo terbaru, Windows 10 ARM PC ternyata jadi lebih kencang dengan Snapdragon 845. Performa single-core nya mencapai 40 persen lebih kencang dibanding saat memakai Snapdragon 835, dan performa dual-core nya bisa 25 persen lebih kencang.
Uniknya, frekuensi Snapdragon 845 yang dipakai di laptop juga lebih tinggi daripada yang dipakai di smartphone — yaitu 2.9GHz.
Tetapi meskipun sudah lebih kencang, performa laptop ini masih setara dengan Intel Pentium N4200 — yang merupakan prosesor Intel kelas low-end berbasis Apollo Lake.
Dari hitung-hitungan harga dan performa, tentunya masih rugi jika membeli laptop Windows 10 ARM sekarang mengingat performa yang kamu dapatkan bakal sama seperti laptop low-end yang punya bandrol harga setengahnya — atau bahkan lebih murah.