Pada acara CES 2015 banyak disana produsen yang menampilkan TV melengkung. Selain itu TV melengkung saat ini sedang marak dijual di Indonesia dengan harga yang fantastis. Namun apa keuntungan dari TV atau Monitor yang melengkung?? Pasti pertanyaan itu pernah keluar dari dalam hati kamu, harganya juga lebih mahal dari harga TV flat, apa layar melengkung benar-benar bermanfaat?
Samsung juga mempernekalkan monitor komputer melengkung. TV 4K mungkin akan lebih berguna suatu hari nanti, tapi tidak untuk TV melengkung. Berikut ini mari kita bicarakan tentang teknologi TV atau monitor melengkung. Jika kamu bertepatan tengah ingin membeli TV atau monitor melengkung, sebaiknya baca artikel dari WinPoin ini. (Baca: Dengan 5 Jutaan Saja Kamu Bisa Mendapatkan Monitor Cekung Samsung Berukuran 27 Inchi)
Apa itu Benar-Benar Melengkung??
Apakah kamu ingat dengan layar flat saat baru saja muncul? Tentu ini membuat monitor CRT tampak tua dan melengkung keluar (cembung), dan layar flat tampak seperti teknologi masa depan. (Baca: Sebenarnya Apa Sih..Kegunaan Screen Saver?)
Kali ini menampilkan layar tidak melengkung keluar (cembung) benar-benar membuatnya melengkung, tampaknya tidak masuk akal. Meskipun begitu, produsen TV dan monitor berpikir kalau teknologi ini tampaknya sangat menjanjikan. Beberapa tahun lalu produsen TV dan monitor baru saja merilis 3D dan tampaknya mereka menyerah dengan teknologi tersebut. (Baca: Toshiba: Sebentar Lagi Smartphone, Tablet, Monitor, dan TV Bisa Tampil 3D Tanpa Perlu Kacamata 3D)
TV dan monitor komputer melengkung mereka terdengar unik. Layar tidak datar tapi melengkung saat kamu berada di depannya. Secara teori ini dilakukan agar kamu bisa mendapatkan pandang yang lebih luas ketika menontonnya. Tapi produsen tidak memikirkan alasan yang lebih mendalam ketika memproduksi dan menjualnya.
Kekurangan Terbesar Teknologi Ini Adalah..
Produsen belum menemukan alasan yang benar-benar menarik dan tepat untuk menunjukan TV atau monitor melengkung. Mereka merasa bahwa teknologi ini sangat penting untuk dipamerkan. Dan Samsung pernah berpendapat kalau objek melengkung akan memicu kebahagiaan dalam otak kita, tapi ini bukan alasan yang baik dan tidak ada penelitian tentang itu.
Samsung, LG, Sony, TCL dan berbagai produsen TV telah menemukan cara untuk membuat TV melengkung dan mereka telah memamerkannya ke para konsumen. Mereka melakukan hal yang tidak bisa mereka lakukan pada beberapa tahun lalu.
Ada banyak masalah dengan TV melekung. Salah satu masalah terbesar adalah sudut pandang yang tepat ketika kamu menontonnya. Untuk mendapatkan gambar yang ideal, kamu harus benar-benar berada di depan TV melengkung. Jika kamu sedikit ke samping, tampilan melengkung benar-benar tidak akan terlihat, membuat pandangan luas benar-benar tidak berguna. Kalau kamu membeli TV melengkung untuk diri kamu sendiri, itu tidaklah masalah. Tapi untuk keluarga besar, tampaknya ini sangat tidak cocok. Apalagi jika kamu mencoba memasangnya di dinding.
Untuk memperbaiki masalah ini, Samsung dan LG akhirnya menunjukan TV fleksibel tahun lalu pada acara CES 2014. Dengan menekan remote TV maka TV akan berubah dari layar flat ke layar melengkung. Tapi tampaknya Samsung dan LG melakukan kesalahan tahun ini, mereka benar-benar menunjukan lagi teknologi TV tersebut. Setelah semua itu, fleksibel TV mungkin lebih menguntungkan daripada TV melengkung. Tentunya harganya juga lebih mahal dari TV melengkung.
Saat ini TV melengkung biaya produksinya lebih mahal untuk produsen dan juga konsumen harus membeli dengan harga yang mahal. Mereka memang sangat mengesankan dari sudut pandang teknologi, tapi agak aneh jika ini diproduksi masal dan hadir di rumah-rumah. TV flat bukanlah masalah untuk saat ini, teknologinya masih bekerja dengan benar dan baik.
Apa Keuntungannya Layar Melengkung??
Layar melengkung secara teori menyediakan pandangan yang lebih besar dan pengalaman yang lebih baik. Tapi itu akan benar-benar terasa jika kamu memiliki layar sebesar 110 inc, selain itu kamu perlu menontonnya secara dekat. Dengan begini kamu akan merasakan pengalaman yang berbeda dengan menonton TV flat. Tapi tidak mungkin kamu membeli TV sebesar itu dan mungkin akan membeli TV dengan ukuran yang lebih kecil, layar melengkung untuk TV kecil benar-benar tidak masuk akal.
Pada event CES 2015, TCL menunjukan TV 4K Melengkung sebesar 110 inc. Dengan ukuran seperti itu, layar melengkung tampilannya benar-benar luar biasa, kamu bisa melihat setiap bit akan terlihat nyata. Tapi kamu tidak bisa membeli TV seperti itu dalam waktu dekat, karena TCL bahkan tidak ada rencana untuk memproduksinya.
Samsung saat ini telah menjual TV 4K melengkung sebesar 55 inc dengan harga $1800 di Amazon atau jika dirupiahkan sekitar 21,6 juta. Seperti yang sudah banyak dikatakan di atas tadi, layar melengkung akan benar-benar bermanfaat jika kamu duduk dekat dan berada di depan dari monitor.
Sebuah tampilan layar melengkung sebenarnya secara teori juga bisa mengurangi silau pada TV, tapi itu tidak mencolok bagi kita. Jika kamu ingin mengurangi silau, ada trik lain yang lebih murah dan baik dibandingkan membeli TV melengkung.
Bagaimana dengan Monitor Komputer Melengkung??
Semua hal di atas pada dasarnya juga berlaku untuk monitor komputer yang melengkung. Kecuali kamu benar-benar mengerti kenapa harus membeli layar monitor komputer yang melengkung, jika tidak maka jangan membelinya. Kamu mungkin lebih baik membeli monitor flat dengan ukuran yang lebih besar dari sekarang dan bahkan harganya lebih murah dari monitor melengkung. Atau kamu bisa membeli dual monitor yang mungkin harganya lebih murah dari monitor melengkung. Kamu mungkin ingin membeli monitor komputer 4K, tapi itu tidak melengkung.
Pada akhirnya, layar melengkung hanyalah sebuah teknologi baru yang mencoba populer. Mungkin gelang tangan atau yang biasa disebut smartwatch dengan layar melengkung akan lebih berguna karena memang harus melengkung menyesuaikan tangan. Sedangkan smartphone melengkung juga memiliki alasan yang masuk akal jika dibuat melengkung. Tapi untuk TV yang selalu berada di ruangan kamu, itu tidak perlu melengkung. Hanya trik agar kita membeli barang mewah dan mahal.
