Intel mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan, Intel akan membatalkan proyek prosesor Intel Atom generasi terbaru. Intel menyerah?
Proyek Intel Atom generasi terbaru adalah Broxton dan SoFIA. Rencananya, generasi terbaru ini akan dirilis pada tahun ini dan dirilis untuk smartphone dan tablet.
Batalnya Intel Atom ini disebabkan oleh restrukturisasi Intel dimana Intel akan berfokus pada data center, IoT, memori, dan konektivitas. Dipengaruhi juga dengan di PHKnya 12.000 karyawannya.
Kamidapat mengkonfirmasikan bahwa perubahan termasuk membatalkan platform Broxton serta Sofia 3GX, Sofia LTE dan Sofia LTE2 untuk memungkinkan kita untuk memindahkan sumber daya untuk produk-produk yang memberikan pemasukan yang lebih tinggi dan memajukan strategi kami. Perubahan ini efektif segera.
Dengan dibatalkannya proyek generasi baru Intel Atom ini, maka Intel pun keluar dari bisnis SoC pada smartphone ataupun tablet dengan prosesor Atom.
Tapi, Intel tentu tidak sepenuhnya keluar sebab tablet ataupun perangkat 2-in-1 masih ada yang menggunakan prosesor Core m ataupun Core i yang tidak terpengaruh terhadap tindakan Intel ini.
Intel sendiri tetap berbisnis pada modem untuk smartphone, tapi ia lebih berfokus pada pengembangan 5G.
Prosesor Intel Atom sendiri digunakan oleh berbagai device, terutama pada smartphone dan tablet Android seperti Samsung Galaxy Tab 3, beberapa smartphone Asus ZenFone, hingga smartphone lokal seperti Evercoss Winner Tab S3.
Pernyataan Intel ini sekaligus mengemukakan bahwa bisnis prosesor smartphone dan tablet buatannya tidak menguntungkan. Perlu menjadi catatan juga bahwa prosesor dengan arsitektur ARM seperti dari Qualcomm ataupun MediaTek masih menjadi rajanya.
Keluarnya Intel dalam pertarungan ini tidak terlalu membuat sulit Microsoft, sebab sempat muncul kabar Surface Phone memakai prosesor Intel Core m. Tapi, bisa menjadi kendala jika Microsoft kedepannya ingin menjual Surface Phone dengan harga yang lebih murah tapi dengan tenaga sekuat PC dengan SoC Intel Atom.
via Neowin