Sensor sidik jari mungkin biasa kamu temui di smartphone, laptop, maupun di mesin absensi. Tapi kalau kartu kredit? Inilah yang dihadirkan oleh MasterCard.
Yup, baru-baru ini provider kartu kredit MasterCard merilis kartu kredit dengan fitur keamanan biometrik sidik jari atau fingerprint, yang bisa dipakai untuk menggantikan fungsi PIN kala bertransaksi.
Kartu kredit ini pun punya fisik yang sama dengan kartu kredit kebanyakan. Hanya saja, kamu akan mendapati sensor fingerprint yang ukurannya kira-kira sebesar sensor sidik jari di smartphone dibagian pojok kanan atas.
Baca Juga: HP Pamerkan Kemampuan Smartphone HP Elite x3 dalam Bidang Bisnis
Dikatakan MasterCard, untuk menggunakan otorisasi sidik jari ini pemilik kartu kredit bersensor sidik jari ini harus mendaftarkan sidik jarinya ke bank penerbit, dan sidik jari tersebut akan tersimpan didalam chip EMV kartu kredit.
“Apakah membuka kunci smartphone atau belanja online, sidik jari membantu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan lebih. Ini (sidik jari) bukan sesuatu yang dapat diambil atau diduplikasi dan akan membantu pemegang kartu kami melanjutkan hidup mereka karena mengetahui pembayaran mereka terlindungi,” kata Ajay Bhalla, President Global Enterprise Risk and Security Mastercard.
Kartu kredit ini diharapkan mempermudah dan mempercepat transaksi di toko-toko karena sidik jari dapat mempercepat proses persetujuan pembayaran dibanding PIN yang rentan salah pencet tombol.
Menariknya, tidak perlu mengganti mesin EDC agar dapat melakukan otorisasi dengan sidik jari ini. Semua EDC dengan dukungan chip EMV ini telah mendukungnya.
Kartu ini sendiri baru diuji coba di Afrika melalui bank Absa Bank dan jaringan ritel Pick n Pay. Dan diharapkan dapat digunakan di seluruh dunia pada akhir tahun 2017 ini, dan nantinya akan ditambahkan fitur contactless didalamnya.
So, katakan selamat tinggal kelupaan PIN 😀
via MasterCard, Engadget