Layanan Prime Kurang Sosialisasi, BRTI Tegur Indosat

Indosat Ooredoo Prime yang kontroversial, dan banyak dikeluhkan banyak pelanggan, kini mendapat perhatian serius dari regulator. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memanggil Indosat, Selasa lalu (27/3).

BRTI memanggil Indosat Ooredoo setelah banyaknya pelanggan yang mengeluh tak pernah melakukan registrasi layanan Prime yang berbayar tersebut.

Baca Juga: Dipermasalahkan, Indosat Buka Pintu Unreg Layanan “Prime”

“Kami minta klarifikasi dari Indosat Ooredoo karena ada banyak yang komplain seperti di Twitter mengenai Indosat Ooredoo yang melakukan pemotongan pulsa. Kita mau cari tahu soal itu,” ujar Komisioner BRTI Taufik Hasan kepada Detik.

Indosat Ooredoo juga mengakui minimnya sosialisasi kepada pelanggan.

“Indosat kurang sosialisasi dan menerapkan tarif tambahan yang dibayar bulanan untuk fasilitas tambahan, yaitu free call di hari Minggu, free call customer service, dan free ganti kartu,” ujar Taufik pada malam harinya.

Meski kurang sosialisasi, BRTI tidak menemukan indikasi pelanggaran aturan yang dilakukan Indosat Ooredoo terkait Prime ini.

“Dari aturan sih tidak, karena tarif itu ikut aturan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 tentang Tata Cara Penetapan Tarif Jasa Telekomunikasi yang Disalurkan melalui Jaringan Bergerak Seluler.

Tapi etisnya, skema tarif ini disosialisasikan dan disepakati pelanggan terlebih dahulu, supaya tidak kaget ada potongan tiba-tiba. Sebenarnya bagi pelanggan dengan biaya tambahan tertentu, dapat benefit yang lebih besar, tergantung profilnya,” jelasnya.

Pihak BRTI kemudian hanya memberikan teguran lisan kepada Indosat Ooredoo, agar meningkatkan sosialisasi tarif IM3 Ooredoo Prime kepada para pelanggannya di kemudian hari.

“Sanksi mungkin tidak, tapi teguran untuk lakukan perbaikan saja. Misalnya, sosialisasi yang lebih baik dan perlu kesepakatan pelanggan,” tandasnya.

Indosat Ooredoo juga mengklarifikasi bahwa IM3 Ooredoo Prime merupakan melainkan skema tarif baru, bukanlah layanan. Dikatakan oleh Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman, pihaknya siap meningkatkan sosialisasi kepada pelanggan terkait Prime ini setelah mendapatkan arahan dari BRTI

“Kami akan mengikuti arahan BRTI untuk lebih mengintensifkan benefit dari tarif IM3 Ooredoo Prime ini bagi pelanggan,” ujarnya kepada Detik.

Saat ini, pengguna yang mendapatkan IM3 Ooredoo Prime dapat mengembalikan skema tarif mereka ke yang lama. Indosat Ooredoo sebelumnya juga menjanjikan pulsa yang terpotong untuk mendapat Prime, akan dikembalikan.

Apa komentar kamu?

via Detik 1, 2

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi. Email: indrakrisnadi(at)hotmail.com

Post navigation