Malware bekerja dalam berbagai cara, mulai dari ransomware yang mengenkripsi file, trojan yang membuat PC kamu menjadi pasukan botnet, bahkan juga pencuri data dan informasi.
Ngomongin soal malware pencuri, metode pencuriannya pun bermacam-macam. Ada yang menggunakan teknik keylogger, tetapi ada juga yang mengambil screenshot secara diam-diam dan mengirimkannya ke attacker.
Itulah yang coba dicegah oleh tool anti-screenshot, ScreenWings.
Tool ini sangat simple, kamu tinggal download dan aktifkan saja menggunakan icon berlogo monitor yang berfungsi sebagai toogle on/off.
Begitu aktif logo monitor tersebut akan menjadi berwarna hitam.
Setelah itu tool ini akan aktif secara background.
Setelah itu semua yang discreenshot di PC kamu bakal menjadi hitam, baik screenshot melalui tombol Print Screen, third party apps semacam PicPick, SnagIt, maupun malware yang melakukan screenshot dibalik layar.
Lihat saja perbandingannya, ini adalah sebelum ScreenWings diaktifkan, terlihat hasil screenshot nya masih merupakan screenshot layar.
Tetapi ini begitu diaktifkan, hasil screenshotnya hanya warna hitam pekat tanpa menampilkan apa-apa.
NB: untuk menguji ScreenWings diatas saya menggunakan virtual machine Windows 10, karena jika dilakukan di PC langsung maka tidak ada yang bisa saya screenshot untuk diupload disini, kecuali gambar berwarna hitam pekat =))
Salah satu kekurangan dari ScreenWings adalah besarnya alokasi RAM yang dipakai, mulai dari 12MB hingga 175MB. Namun karena saat ini ScreenWings masih berada di versi 1.0, besar kemungkinan performanya akan terus dioptimasi seiring berjalannya waktu.
Bagi kamu yang ingin menggunakan tool anti-screenshot ini, silakan download ScreenWings disini:
NB: Ekstrak dulu file .zip nya sebelum dipakai. Ini adalah tool portable, kamu tinggal jalankan saja tanpa perlu instalasi.
