Beberapa Waktu lalu Microsoft telah mengumumkan serangkaian perubahan mengenai cara mengumpulkan data dan menginformasikan pengguna, tentang proses terlepas dari produk yang ditawarkannya. Microsoft menjelaskan bahwa data yang dikumpulkannya akan dikategorikan dalam dua kelompok berbeda untuk “produk-produk utama,” yaitu wajib atau opsional.
Kategori yang diperlukan mencakup data yang Microsoft perlukan untuk menyediakan pengguna dengan fungsionalitas yang diharapkan dari produk, misalnya termasuk ketentuan permintaan pencarian ketika mencari sesuatu di Bing.
Ini merupakan informasi yang Microsoft perlukan untuk memberikan hasil pencarian yang relevan, dan perusahaan menjelaskan bahwa data lain termasuk alamat IP, jenis dan versi perangkat, serta data diagnostik yang dapat membantu memperbaiki dan mencegah kegagalan dan crash. Microsoft juga mengatakan bahwa pengguna akan diberikan kontrol atas data yang dikumpulkan dalam beberapa kasus, tetapi penting untuk diketahui bahwa ini terkait dengan fungsionalitas sebuah produk tertentu.
“Kami sedang berupaya menyediakan opsi konfigurasi tambahan yang akan memberi pelanggan lebih banyak kendali atas pengumpulan data yang diperlukan untuk fitur atau fungsi tertentu,” katanya.
Kategori opsional mencakup data yang akan dapat dikontrol pengguna secara penuh, seperti informasi “tentang gambar yang dimasukkan orang ke dalam dokumen Word.”
Kami pikir ada alasan kuat bagi orang untuk berbagi data opsional ini, karena ini menciptakan peluang bagi pengalaman baru dan lebih kaya. Tetapi kami ingin orang-orang memahami apa yang terjadi dan memiliki kesempatan untuk membuat pilihan ini untuk diri mereka sendiri, “catat Microsoft.
Microsoft mengatakan bahwa itu juga akan meningkatkan dokumentasi yang ditawarkannya kepada pengguna dan memberikan lebih banyak informasi tentang proses pengumpulan data ini. Laporan dua tahunan juga akan dipublikasikan untuk merinci perubahan yang dilakukan pada pengumpulan data.
Semua perubahan ini akan mulai diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang, menurut Microsoft, dengan dokumentasi dan pelaporan yang direvisi untuk target pertama Windows 10 dan Office 365 ProPlus.
Sumber : Microsoft