Microsoft Butuh Waktu 15 Bulan Lebih untuk Perbaiki Bug File Explorer di Windows 11?

Ketika kamu sedang bekerja menggunakan PC (Windows 11) dalam waktu yang cukup lama, pernahkah kamu mengalami File Explorer muncul/terbuka secara acak? Menurut informasi yang disampaikan oleh Windows Latest, ini adalah bug yang sudah dirasakan oleh sebagian pengguna Windows 11 selama lebih dari lima belas bulan lamanya loh!

Masalah ini pertama kali dilaporkan oleh beberapa pengguna ketika Microsoft mengirimkan pembaruan Windows 11 Moment 2 pada bulan Oktober tahun lalu dan seperti yang kamu ketahui, pembaruan tersebut dikirimkan dengan banyak fitur keren, termasuk di dalamnya adalah desain dari File Explorer yang sudah dimodernisasi.

Entah memang Microsoft yang tidak peduli atau mungkin tidak banyak laporan dari pengguna Windows 11, Microsoft tidak menyadari adanya bug ini selama lebih dari 1 tahun. Hingga pada akhirnya, beberapa hari yang lalu Microsoft baru saja memberi perbaikan melalui pembaruan kumulatif untuk bulan Desember (KB5033375). Seperti yang disampaikan oleh Microsoft melalui log perbaikan untuk rilis ini:

“Pembaruan ini mengatasi masalah yang memengaruhi File Explorer. Jika Anda tidak mengalaminya, masalah tersebut muncul di latar depan (Jendela File Explorer terbuka sendiri).”

Perlu dicatat, tidak semua pengguna mengalami masalah ini dan berdasarkan pengujian dan pemeriksaan terbaru yang disampaikan oleh Microsoft, bug tersebut menyebabkan File Explorer muncul secara acak. Dalam skenario yang terburuk, hal ini dapat terjadi setiap jam dan bug ini tidak ada berhubungan dengan penggunaan perangkat lunak atau aplikasi tertentu.

15 bulan bukanlah waktu yang sebentar!

Tentu saja aneh, jika perusahaan sebesar Microsoft dengan resource yang luar biasa tidak merespon keluhan pengguna terkait bug yang mengganggu kinerja serta ritme pekerjaan bagi penggunanya. Apalagi Microsoft membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk memperbaiki masalah yang satu ini.

Dikarenakan proses perbaikannya yang tidak sebentar, hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pengguna Windows 11 yang justru salah mengartikannya sebagai serangan berbahaya oleh hacker. Akibatnya banyak pengguna lebih sering memindai virus pada PC mereka, yang sebenarnya tidak diperlukan karena ini murni bug yang mungkin luput dari Microsoft.

Jadi, apakah kamu salah satu pengguna yang mengalami masalah ini sebelum diperbaiki? Silakan beritahu WinPoin di kolom komentar.

Adrianto Jossy

Talk = Do Something "Talk More Do More" | User Xiaomi Mi4 dan Xperia XA Ultra

Post navigation