Setelah menuntut Google melalui European Commission dan menganggap Android sebagai Trojan Horse, Microsoft kembali menyerang Google melalui campaign Scroogled. Campaign yang sudah ada sejak 5 bulan lalu ini kembali digencarkan Microsoft melalui iklan, baik secara online, di televisi, maupun melalui media cetak.
Microsoft gencar menunjukkan kepada publik bahwa Google lebih tertarik untuk mengeruk keuntungan dan kekuatan daripada melindungi privasi penggunanya. Microsoft juga menuduh Google tidak fair dalam menampilkan hasil pencarian di mesin pencarinya.
Kali ini Microsoft menyerang Google karena membagikan informasi personal dari pengguna yang membeli aplikasi Android melalui Google Play. Microsoft menjelaskan bahwa Google memberikan data pribadi seperti nama lengkap, email, dan lokasi tempat tinggal pembeli aplikasi kepada para pembuat aplikasi.
Berikut ini adalah kutipan yang WinPoin ambil dari halaman Scroogled:
Ketika anda membeli aplikasi Android dari Google App Store, mereka memberikan data penting anda seperti nama lengkap, alamat email, dan tempat tinggal anda kepada pembuat aplikasi. Ini terjadi setiap kali anda membeli aplikasi tanpa peringatan apapun.
Jika anda tidak bisa mempercayai Google App Store, bagaimana anda bisa mempercayai mereka untuk hal-hal lainnya?
Tidak seperti Google, Windows Phone Store tidak membagikan informasi pribadi anda kepada pembuat aplikasi.
Microsoft juga mempermasalahkan praktek bisnis Google yang “membaca” email pengguna Gmail dan menampilkan iklan di dalamnya. Hal ini dianggap Microsoft sebagai pelanggaran privasi berat.
Kami memiliki layanan alternatif yang lebih baik dan tidak melakukan berbagai hal jahat seperti itu. – Greg Sullivan, Senior Manajer Windows Phone.
Jonathan Weber dari LunaMetrics menganggap bahwa hal ini merupakan bukti bahwa Microsoft sekarang berada di posisi underdog.
Hanya underdog yang melakukan advertising negatif seperti ini, dan tidak ada yang meragukan lagi bahwa Microsoft saat ini telah menjadi Underdog.
Di sisi lain, Google telah berkembang dengan sangat pesat dari sebuah startup menjadi raksasa internet yang menguasai hampir seluruh pasar teknologi saat ini.
via Scroogled
