Microsoft Mengulang Kesalahan yang Sama di Windows 12?

Windows 12

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, rumor serta bocoran terkait Windows 12 sudah beredar luas dan dari informasi tersebut kita semua mungkin sepakat bahwa Microsoft akan mengulangi kesalahan yang sama sebagaimana yang terjadi pada Windows 11.

Buat kamu yang belum tahu, Windows 12 kemungkinan akan memiliki fokus besar pada fitur AI dan hal ini bagaikan dua mata pisau. Selain jadi terobosan baru bagi dunia teknologi, fokus pada fitur AI juga merupakan sebuah masalah bagi konsumen. Mengapa?

Baca juga:

Pasalnya ada banyak keunggulan dari fitur tersebut yang memerlukan Neural Processing Unit (NPU) khusus. Sekarang ini akan ada banyak pengguna teringat ketika dirilisnya Windows 11, dimana terdapat banyak persyaratannya akan Trusted Platform Module (TPM). Buat kamu yang belum tahu, chip keamanan ini tidak disertakan di hardware model lama, sehingga banyak orang percaya bahwa PC mereka tidak kompatibel dengan Windows 11.

Kita ambil contoh fitur Windows Copilot yang sudah mulai digulirkan oleh beberapa waktu ke belakang. Fitur ini merupakan fitur pencarian yang sudah ditingkatkan oleh Microsoft dengan bantuan AI, belum lagi nantinya akan ada peningkatan AI untuk game dan video, wallpaper animasi AI serta yang lainnya. Jadi jangan heran jika sebagian besar fitur-fitur unggulan yang tersedia pada Windows 12 kemungkinan besar memerlukan NPU generasi baru agar dapat berfungsi dan berjalan dengan maksimal.

Fakta bahwa versi Windows berikutnya akan memerlukan NPU generasi terbaru memang tidak terbantahkan. Apalagi rekanan Microsoft sudah mulai merilis CPU khusus, semisal AMD adalah yang sudah memperkenalkan Ryzen AI dengan CPU Ryzen 8040. Selain itu, Intel juga tengah bersiap dengan CPU Intel Meteor Lake yang di dalamnya lagi-lagi tertanam NPU generasi terbaru. Bahkan, Qualcomm yang merupakan anak baru di ranah PC sudah berisap untuk meluncurkan chip Snapdragon X Elite untuk PC Windows yang ternyata ditanampkan NPU generasi terbaru.

Microsoft tentunya tidak ingin membatasi versi Windows yang berikutnya hanya untuk para pengguna yang mampu membeli perangkat baru. Namun hal ini tidak sepenuhnya akan menyelesaikan masalah. Jika fitur AI adalah daya tarik utama Windows 12, dan NPU tidak tersedia di perangkat-perangkat lawas, maka hal ini akan semakin memecah-belah basis pengguna Windows — seperti yang terjadi ketika update Windows 11.

Microsoft mungkin akan mengulangi kesalahan yang sama seperti yang terjadi di Windows 11, walaupun pengguna perangkat lawas bisa menginstall OS tersebut, namun kenyataannya pengguna memerlukan hardware khusus untuk dapat memanfaatkan semua keunggulan OS tersebut!

Adrianto Jossy

Talk = Do Something "Talk More Do More" | User Xiaomi Mi4 dan Xperia XA Ultra

Post navigation