Vaksinasi covid-19 tampaknya sudah dihadapan mata kita semua, dan mungkin bisa saja dalam kurun waktu dua atau tiga bulan kedepan setiap orang di Indonesia akan mendapatkan vaksin atau mungkin dipenjara / didenda karena menolaknya.
Mengenai masalah vaksinasi virus corona, baru baru muncul kabar yang sedang panas panasnya, dimana kabarnya Microsoft, yang bermitra dengan Oracle, Salesforce dan perusahaan kesehatan lainnya tengah mengembangkan Vaccinations Credential Initiative atau disebut juga dengan VCI.
VCI ini akan memungkinkan seseorang untuk mengakses catatan vaksinasi Covid-19 yang tercatat melalui smartphone yang mereka miliki. VCI ini sebenarnya bertujuan baik karena pengguna bisa dengan mudah menunjukkan bagaimana status vaksinasi seseorang jika dia ingin melakukan perjalanan ke luar negeri dan aktifitas lainnya.
Baca Juga : Microsoft Tingkatkan Integrasi PWA di Microsoft Edge Chromium
Hanya saja akses yang dimaksudkan masih dapat dibilang terbatas, karena tidak semua orang terlebih para orang tua tidak memiliki smartphone untuk menunjukkan status vaksinasi mereka. Dan mengenai kekurangan tersebut, sebenarnya ada Opsi lain yang dikatakan, dimana pengguna bisa mendapatkan salinan cetak catatan vaksinasi mereka dengan QR Code, dimana didalamnya berisi kredensial yang dapat diverifikasi.
“As the world begins to recover from the pandemic, having electronic access to vaccination, testing, and other medical records will be vital to resuming travel and more,” kata Mike Sicilia, executive vice president of Oracle’s Global Business Units. “This process needs to be as easy as online banking. We are committed to working collectively with the technology and medical communities, as well as global governments, to ensure people will have secure access to this information where and when they need it.”
Dengan adanya Vaccinations Credential Initiative ini, ini akan menjadi sebuah hal penting untuk pengguna miliki, karena ini akan menjadi bukti, bahkan paspor digital untuk memasuki pesawat, kantor, sekolah, dan hal public lainnya.
Meskipun begitu, masih belum jelas apakah status vaksinasi ini hanyalah berupa ID Digital dengan tanpa adanya yang ditempelkan di tubuh kita seperti rumor QR Code dalam tubuh, atau hanyalah sebuah status yang dapat diakses via Digital (misalkan seperti kartu atm, atau QRCode dalam sebuah aplikasi digital) Namun tentu jika alasan adanya Vaccinations Credential Initiative ini baik, semestinya semuanya tidak akan menjadi masalah, semoga saja.
Dan pastinya dengan adanya hal ini dalam dua tahun kedepan, mungkin Vaccinations Credential Initiative ini akan menjadi acuan penting untuk akses public dan kehidupan sehari hari kita semua, bahkan di negara Indonesia tercinta ini.
Nah bagaimana menurutmu? mari kita beropini mengenai hal ini dikolom komentar dibawah, sudah siapkah kamu vaksinasi? komen juga dibawah guys.
Via : OnMSFT