Akhir minggu telah tiba, dan seperti biasa Microsoft akan merilis sejumlah update bagi para pengguna Windows Insider, baik itu Release Preview, Beta, Dev dan Canary jika tidak ada penundaan pada jadwal yang telah ditetapkan.
Diminggu ini, khusus untuk Insider Dev, update yang hadir adalah KB5044376 yang akan mengubah Build OS menjadi 26120.2200. Dan seperti biasa, update ini tentunya membawa sejumlah hal baru dan juga perbaikan dari update sebelumnya. Tapi jangan lupa juga guys, Microsoft masih memisahkan peningkatan dalam dua varian berbeda, yaitu Gradual Rollout dan Normal Rollout yang dipisah dari opsi “Get the latest update as they’re available” dihalaman Settings.
Gradual Rollout
Bagi pengguna yang mengaktifkan opsi tersebut dihalaman Settings > Windows Update, ada sejumlah peningkatan yang mencakup diantaranya:
- Hadirnya Windows Studio Effect untuk meningkatkan kamera dan audio bagi perangkat yang telah hadir dengan NPU bawaan. Studio Effect juga kini hadir di Quick Settings dari System Tray di Taskbar, jadi dengan itu kamu bisa mengaksesnya secara langsung dan mengetahui kapan aplikasi dengan kamera Studio Effect aktif.
- Dynamic Lighting pada halaman Settings akan menampilkan pesan pengganti dan kontrol kecerahan dan efek dinonaktifkan jika tidak ada perangkat yang kompatibel terpasang.
- Pada halaman Dynamic Lighting, Microsoft menambahkan opsi Outward and Inward direction pada efek gelombang / wave dan menambahkan Forward direction pada opsi Gradient Effect.
- Adanya perbaikan pada masalah ketika pengguna memilih huruf pada daftar All apps di Start Menu yang sebelumnya dikabarkan rusak.
- Adanya perbaikan pada explorer.exe yang crash pada sejumlah insider yang hover aplikasi di taskbar.
- Adanya perbaikan pada daftar blank di halaman Privacy & Security.
- Adanya peningkatan pada opsi mouse “Show location of pointer when I press the CTRL key”, jadi lingkaran yang ditampilkan kini mendukung DPI aware dan tidak akan terlalu kecil pada monitor DPI tinggi.
Normal Rollout
Selain dari peningkatan diatas, ada sejumlah peningkatan dan perbaikan yang juga hadir untuk semua pengguna. Berikut adalah diantaranya.
- [Windows Kernel Vulnerable Driver Blocklist file (DriverSiPolicy.p7b)] Fixed: This update adds to the list of drivers that are at risk for Bring Your Own Vulnerable Driver (BYOVD) attacks.
- [HTML Applications (HTA)] Fixed: HTA optional components (OC) are now in ARM64 Windows PE.
- [Live kernel debug files (dumps)] Fixed: sys creates live kernel debug files when it should not.
- [User interface (UI)] Fixed: You cannot view some parts of the UI when you run certain apps.
- [Winlogon] Fixed: A stop error occurs during shutdown.
- [sfc /scannow command] Fixed: You get errors every time you run the command.
- [Windows Disk Cleanup app] Fixed: This update addresses some of the causes for the wrong free space estimates and improves its accuracy.
Seperti pada daftar diatas, perbaikan sfc /scannow dan windows disk cleanup juga telah hadir melalui update ini, hal ini tentu terjadi karena bagaimanapun Insider Dev memiliki basis yang sama dengan Windows 11 versi 24H2 yang baru dirilis bulan ini.
Apakah ada known issues baru?
Jawabannya tentu saja ada dong, apalagi rilis ini adalah rilis Insider yang dapat dikatakan masih dalam pengujian. Menurut Microsoft, ada dua known issues baru yang ditemukan, yaitu :
- [NEW] We’re working on the fix for an underlying issue leading to Dev Drives potentially not being accessible within WSL.
- [NEW] You may see there is an unexpected amount of spacing between items in the Start menu apps list.
Nah langsung saja deh guys, untuk kamu yang saat ini menggunakan Windows 11 Insider Dev Channel, kamu bisa langsung saja meluncur ke halaman Settings > Windows Update > kemudian download dan install Windows 11 Insider Preview Build 26120.2200 (KB5044376) yang tersedia disana.
Untuk pengalaman penuh, pastikan juga kamu telah mengaktifkan opsi “Get the latest update as they’re availabel” dihalaman Settings > Windows update guys.
Via : Microsoft