Sudah bukan rahasia lagi jika Amerika adalah negara yang cepat belajar dari hal buruk yang mereka terima. Setiap terjadi kecelakaan transportasi, mereka mempelajari dan menyiapakan sistem agar tidak terjadi lagi. Kini setelah Sony dibobol oleh hacker yang diduga berasal dari Korea Utara, militer Amerika juga langsung merespon dengan membentuk Pasukan Cyber untuk memeranginya. Pasukan Cyber inilah yang nantinya akan menjadi baris pertahanan dan penyerangan Amerika di dunia cyber.
Uniknya, Letnan Jendral Robert Brown menyatakan bahwa dalam merekrut Pasukan Cyber mereka tidak akan menerapkan syarat-syarat yang sama seperti pasukan militer. Mereka menyadari bahwa para ahli security dan jagoan cyber ini memiliki fisik yang biasanya jauh dari kata kuat dan ideal. Bahkan terkadang cenderung kurus, gemuk, atau terlihat cupu.
Untuk itu dalam merekrut Pasukan Cyber, pihak militer hanya akan fokus kepada skill dari orang tersebut, tanpa begitu mempedulikan kekuatan fisik dan bentuk tubuhnya seperti ketika merekrut pasukan perang.
Pasukan Cyber ini nantinya akan terus dilatih agar mampu melindungi Amerika dari berbagai serangan cyber yang dilakukan oleh hacker.
via telegraph
