Tiga tahun semenjak ZTE mengumumkan smartphone besutannya sebagai handset pertama yang berjalan menggunakan Firefox OS, tampaknya sekarang mulai minder untuk melanjutkan pengembanganya. “Open” sebutan untuk device tersebut yang disesuaikan dengan sifatnya yaitu open-source bahkan pernah di sejajarkan sebagai calon rival dua seniorya yaitu IOS dan Android walaupun tidak secara terang-terangan.
Namun sekarang, Mozila tampaknya mulai “menutup pintu” dalam usahanya mengembangkan Firefox OS, pihaknya mengumumkan pada Mozila Developer Conference (Mozlando) dalam sebuah pernyataan kepada TechCrunch yang berbunyi :
We are proud of the benefits Firefox OS added to the Web platform and will continue to experiment with the user experience across connected devices. We will build everything we do as a genuine open source project, focused on user experience first and build tools to enable the ecosystem to grow.
Firefox OS proved the flexibility of the Web, scaling from low-end smartphones all the way up to HD TVs. However, we werent able to offer the best user experience possible and so we will stop offering Firefox OS smartphones through carrier channels.
Well share more on our work and new experiments across connected devices soon.
Inti dari pernyataan tersebut adalah Mozilla merasa tidak mampu memberikan user experience terbaik kepada para pengguna Firefox OS, sehingga mereka memutuskan untuk menghentikan pemasaran Firefox OS Smartphone.
Berdasarkan statement di atas, menunjukkan bahwa Mozila sudah tidak berkomitmen lagi dalam mengembangkan OS besutannya. Namun bukan berarti jalan cerita OS ini akan langsung berakhir, dan tentunya hal ini bukan tanpa alasan karena pada awal tahun nanti Panasonic akan segera meluncurkan smartTV dengan Firefox sebagai OS-nya. Yang sejauh ini, masih menjadi satu-satunya smartTV yang berjalan pada Firefox OS.
Menurut pendapat kamu, apakah sebenarnya di masa mendatang Firefox OS masih punya harapan untuk menjadi rival dari beberapa seniornya seperti IOS, Android, atau Windows 10 Mobile? Dan apakah keputusan Mozilla yang menyerah dengan Firefox OS ini sudah tepat?
Bagikan pendapat kamu disini
via techcrunch