Pernah denger prinsip ATM dalam bisnis? Yup..Amati + Tiru + Modifikasi. Prinsip ini sangat populer di kalangan pengusaha Indonesia, dan sepertinya ini juga menjadi prinsip dasar dari pengusaha teknologi dari negeri China.
Setidaknya ini terlihat dari dirilisnya console game Android bernama Ouye.
Semua Bagian Ouye Merupakan Hasil dari Prinsip “ATM”
Seperti inilah tampilan gaming console Ouye.
Dari namanya, Ouye memodifikasi nama console game Android sukses sebelumnya yaitu Ouya.
Dari desain consolenya, Ouye mencontek abis Playstation 4 dengan menambahkan kisi-kisi ventilasi ala Xbox One.
Dari desain kisi-kisi dan controllernya, Ouye lagi-lagi mencontek Xbox One.
Dari tampilan OS nya, Android di Ouye dimodif hingga tampilannya mirip Start Screen Windows 8.1.
Jadi bisa dibilang Ouye ini adalah perkawinan silang antara Ouya + Playstation 4 + Xbox One + Windows 8.1 — yang dijejali dengan OS Android.
Harga dan Spesifikasi Ouye
Gaming Console Android ini diperlengkapi dengan processor Octa-core Allwinner A80 board (ARM Cortex A15/A7), GPU PowerVR G6230, 2GB DDR3 RAM, 16GB on-board flash memory, port USB 3.0 and 2.0, dan dukungan MicroSD card yang support hingga 64GB.
Untuk OS nya Ouye menggunakan Android 4.4.2.
Dan ngomong-ngomong, siapapun yang pengen memiliki Ouye cuma perlu mengeluarkan kocek sebesar 966 ribu rupiah saja.
Akankah Dituntut Sony dan Microsoft?
Dengan desain Ouye yang mengawinkan Playstation 4 dan Xbox One, Sony dan Microsoft tentu tidak merasa senang dengan kemunculan gaming console Android ini.
Tetapi negeri China memang terkenal jago kloning dan “modifikasi” device. Hal ini sudah terlihat jelas sejak era mocin (motor keluaran negeri China) dan berlanjut hingga era gadget seperti sekarang ini.
Mungkin selama market mereka tidak ke negara barat dan penjualannya tidak begitu mengancam Playstation 4 dan Xbox One, Ouye bakal tetap melenggang aman untuk dipasarkan. Tetapi jika ternyata gaming console Android ini booming, bisa dipastikan mereka akan menghadapi banyak sekali tuntutan pelanggaran paten dari Sony dan Microsoft.
Pertanyaannya, mampukah gaming console Android ini booming dan menjadi ancaman bagi Playstation 4 atau Xbox One??
via jd