Sepertinya apa yang Whatsapp lakukan dengan mengubah kebijakan dan persyaratan pada layanan mereka, berdampak buruk bagi sebagian orang, karena ternyata masih banyak pengguna yang lebih suka dengan privasi mereka, dan dengan itu kabarnya Telegram, yang mana menjadi alternatif terbaik Whatsapp telah mendapatkan lonjakan jumlah yang cukup signifikan.
Lonjakan ini, terjadi karena banyaknya pengguna baru yang bergabung ke Telegram dalam kurun waktu 72 Jam saja, dari total keseluruhan pengguna baru tersebut, 38% adalah pengguna dari Asia, 27% dari Eropa, 21% dari Amerika Latin, dan 8% dari MENA.
Baca Juga : Membahas Persyaratan Baru WhatsApp di 2021!
Meskipun Telegram juga menyadari bahwa mereka telah mendapatkan lonjakan pengguna selama beberapa tahun kebelakang, namun mereka sadar bahwa lonjakan pengguna kali ini didasarkan dari banyaknya pengguna yang migrasi dari Whatsapp.
“People no longer want to exchange their privacy for free services. They no longer want to be held hostage by tech monopolies that seem to think they can get away with anything as long as their apps have a critical mass of users.” Kata Durov,
Sebenarnya kabar ini adalah kabar baik, karena dengan banyaknya pengguna beralih ke Telegram (terutama orang Indonesia), kita bisa benar benar meninggalkan Whatsapp yang kini memang secara perlahan membunuh privasi pengguna.
Nah bagaimana menurutmu?, apakah kamu sudah pindah ke telegram? atau kamu pakai keduanya, baik Whatsapp atau Telegram?, komen dibawah guys.
Via : Neowin