Windows terkenal dengan sistem operasi yang paling banyak menggunakan resource memori RAM. Sebenarnya untuk sistem operasi terbaru saat ini baik Linux dan Mac OS X, semuanya menggunakan resource RAM dengan jumlah besar. Mungkin saat era Windows XP atau Windows 7, sistem operasi Windows paling banyak menghabiskan memori RAM dibandingkan Linux dan Mac OS X.
Jika komputer kamu saat ini menggunakan resource RAM yang banyak, janga panik dulu! Sistem operasi saat ini menggunakan memori RAM sebagai file cache untuk mempercepat kinerja. Tapi kalau itu terjadi kalau komputer kamu bekerja dengan baik. Jadi tidak ada yang perlu dikawatirkan ketika penggunaan memori RAM selalu tinggi tapi komputer masih bekerja dengan baik.
Bagaimana Mengetahui Penggunaan Memori RAM Selalu Tinggi Itu Baik??
Tidak semua penggunaan memori RAM yang tinggi itu selalu baik. Sebagai contoh jika komputer kamu sangat lemot dan penggunaan memori RAM tinggi, ini bukanlah hal yang baik. Jika memori RAM sudah penuh, komputer kamu akan lemot, dan ini akan membuat hardisk kamu berputar lebih cepat, proses ini disebut swapping ke disk. Tanda bahwa komputer kamu menggunakan hardisk, memori RAM memerlukan bantuan hardisk karena kekurangan memori atau bahasa kerennya “overflow. Jika ini terus terjadi, tidak lama kemudian hardisk kamu akan cepat rusak selain itu komputer juga akan semakin lemot ketika digunakan karena mengakses data dari hardisk bukannya memori RAM.
Jika komputer kamu mengalami hal seperti ini, jelas kamu harus segera membeli memori RAM. Atau kamu perlu menguninstall program yang tidak diperlukan dan yang memakai banyak resource memori RAM.
Beda cerita jika komputer kamu bekerja dengan baik tapi memory RAM kamu digunakan sepenuhnya. Selain itu jika tidak ada lampu yang berkedip, berarti proses yang dilakukan sistem operasi masih bisa dihandle di memori RAM dan bukannya hardisk.
Disk Caching
Kembali saat ada Windows XP, sistem operasi yang satu ini tidak membutuhkan resource memori RAM yang besar hanya beberapa ratus megabyte saja. Sedangkan ketika ada Windows 7 jika diinstall di komputer yang sama, sistem operasi terpopuler ini berjalan dengan menggunakan resource memori RAM bergigabyte dalam situasi yang sama. Apakah Windows XP lebih ringan dibandingkan dengan Windows 7? Secara teknis memang benar tapi disisi lain Windows 7 lebih memanfaatkan memori RAM yang ada ketimbang Windows XP. (Baca: asd)
Sistem operasi terbaru atau modern mengambil keuntungan dari memori RAM. Ia menggunakan memori RAM sebagai cache untuk file dan data program yang sering kamu akses. Pada Windows, fitur ini dikenal dengan SuperFetch. Fitur ini pertama kali muncul di Windows Vista. Kegunaan fitur SuperFetch adalah mengawasi aplikasi yang sering kamu gunakan dan data yang diload oleh program seperti library, Windows akan melakukan load semua data yang biasanya kamu gunakan ke memory RAM. Ini membuat aplikasi yang kamu buka lebih cepat dibandingkan melakukan load data dari disk.
Sebenarnya fitur ini tidak hanya ada di Windows. Sistem operasi lain seperti Linux juga menggunakan teknik yang sama untuk melakukan caching di memori RAM. Untuk orang yang baru saja menggunakan Linux mungkin akan kawatir, karena caching disembunyikan dari aplikasi resource memory seperti GNOME System Monitor.
Banyak Software Membutuhkan Cache
Software masa kini rata-rata membutuhkan cache untuk semakin mempercepat prosesnya. Sebagai contoh browser Mozilla Firefox, jika ia menggunakan memori RAM yang cukup besar itu bukan berarti ada masalah. Jika kamu memiliki banyak memori RAM ini akan menjadi hal baik karena Firefox memanfaatkannya. Dengan melakukan cache web page yang sering kamu kunjungi ke memori RAM, Firefox dapat membuka dengan cepat situs yang biasanya kamu kunjungi. Tapi sebelumnya perlu kamu ketahui dulu Firefox memiliki sejarah leak memori dan masalah lainnya.
Konsep yang sama juga terjadi di aplikasi atau software lainnya. Program dengan penggunaan memori RAM yang tinggi mungkin adalah tanda yang baik, karena aplikasi itu tidak menyiakan memori RAM yang ada.
Apakah Memori RAM yang Tersisa Itu Baik?
Kalau kamu berpikir lebih baik memori RAM kosong dibandingkan terisi dengan cache, itu tidak sepenuhnya benar. Karena pada dasarnya memori RAM bisa mengurus mana yang penting dan mana yang tidak. Ketika ia dipenuhi dengan cache yang menghabiskan resource memori dan kamu membuka program, ia akan segera menghapus cache untuk membuka program tersebut. Data cache yang ada di memori RAM adalah prioritas rendah, oleh karena itu ia akan langsung dihapus ketika tidak diperlukan dan memori bisa menggunakannya untuk hal lain.
Jadi jika memori RAM kamu penuh dengan cache itu bukanlah hal yang buruk. RAM yang kosong sangatlah tidak berguna. Jika kamu berpikir kalau memory RAM kosong itu akan membantu membuka program lebih cepat, itu tidak sepenuhnya benar. Bisa jadi memori RAM menyimpan cache dari program itu sehingga bisa dibuka lebih cepat.
Ini juga berlaku pada smartphone. Jika penggunaan memori RAM terjadi di smartphone kamu padahal kamu tidak membuka aplikasi apa pun, tak usah bingung. Mungkin memori RAM sedang digunakan untuk melakukan cache dari aplikasi yang sering kamu buka.