Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, fitur Recall tampaknya akan menjadi Fitur Opsional dengan mulai hadir pada turn windows features on or off atau optional features di Preview Update Windows 11 24H2.
Dengan hadirnya opsi Recall pada halaman tersebut tentunya akan memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Recall jika tidak digunakan.
Namun tahukah kamu, menurut kabar terbaru seperti dilansir dari The Verge, tampaknya Microsoft memberikan klarifikasi mengenai hal ini dengan juru bicara Microsoft ke mengungkapkan ke The Verge bahwa Recall menjadi bagian dari “Turn Windows Features on or off” hanyalah sebuah bug dan update dimasa depan akan menghapus Recall darisana.
We are aware of an issue where Recall is incorrectly listed as an option under the ‘Turn Windows features on or off’ dialog in Control Panel. This will be fixed in an upcoming update
Nah tentunya klarifikasi juru bicara Microsoft tersebut tidak selaras dengan penyataan sebelumnya dengan Microsoft akan menjadikan fitur Recall sebagai fitur opsional dengan tidak akan mengaktifkan fitur ini secara default tanpa izin dari pengguna.
Seperti yang kita tahu, Recall sendiri sempat mendapatkan banyak respon negatif dari pengguna karena kemampuannya yang dapat merekam aktifitas pengguna dengan model AI lokal didalamnya. Fitur ini pada dasarnya akan bermanfaat, namun jika seandainya ada pengguna yang tidak bertanggung jawab berhasil login ke perangkat, maka orang tersebut dapat memanfaatkan Recall untuk mengakses konten dengan lebih mudah.
Oleh karena itulah, Recall kemudian ditarik dan akan dijadikan fitur opsional, namun dengan adanya kabar ini, tentunya ini menjadikan fitur Recall ini menjadi salah satu fitur yang berstatus abu abu dan semakin tidak jelas.
Oh iya, Recall sendiri kabarnya akan mulai diuji dalam beberapa minggu kedepan, jadi kita lihat saja nanti guys akan seperti apa sih fitur Recall ini.