Akhirnya Microsoft resmi mengumumkan kalau browser Edge bakal dirombak pake Chromium dan dirilis ke banyak platform sekaligus, termasuk juga ke Mac. Di artikel ini kita bakal membicarakan 5 hal yang perlu kamu tahu tentang hal ini — dan bagaimana reaksi Google, Opera, dan Firefox begitu tahu Microsoft terjun pake Chromium.
Berbasis Chromium
Hal pertama, Microsoft resmi memastikan kalau Edge bakal dirombak pake Chromium. Ini artinya Edge bakal pake rendering engine Blink, sama seperti yang dipake oleh Google Chrome.
Dirilis ke Banyak Platform
Hal kedua, Microsoft resmi menyatakan bakal merilis Edge ke banyak platform. Kalau sekarang Edge desktop cuman ada di Windows 10, Edge baru ini bakal dirilis juga ke Windows 7, Windows 8.1, bahkan juga macOS. Ditambah dengan adanya Edge di iOS dan Android, maka browser Microsoft ini bakal tersedia di hampir semua platform populer.
Preview Tersedia Awal 2019
Hal ketiga, versi preview dari Edge berbasis Chromium ini mulai dirilis awal 2019, jadi nanti kita bisa coba versi preview nya langsung di awal tahun.
Edge Untuk ARM64
Hal keempat, Microsoft juga mempersiapkan browser Edge yang support ARM dan touch friendly, tentunya ditujukan untuk Windows 10 ARM. Karena Microsoft sudah aktif berkolaborasi juga untuk membawa Chromium support platform ARM.
Tujuan Microsoft
Dan hal kelima, ngomongin tujuan dari Microsoft, mereka menjelaskan kalau tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan experience pengguna browser sekaligus memudahkan web developer. Karena kalau kamu adalah web developer pasti sudah tidak asing, sejak di jaman IE, membuat website yang kompatibel dengan IE ini cukup bikin pusing, dan ini sedikit banyak tetep berlanjut ke Edge. Nah dengan diganti berbasis Chromium, web developer bisa lebih mudah membuat websitenya kompatibel dengan Edge, dan pengguna browser sekaligus bisa menikmati tampilan web yang konsisten saat memakai browser Edge yang baru ini.
Nah sekarang waktunya melihat reaksi dari Google, Opera, dan Firefox begitu mereka tahu Microsoft memutuskan terjun pake Chromium.
Reaksi Google
Google menyatakan kalo Chrome adalah juara dari open web sejak awal perilisannya, dan mereka senang Microsoft ikut bergabung pake Chromium. Google tidak sabar untuk segera bekerja sama dengan Microsoft dalam meningkatkan open web, mendukung pilihan user, dan meningkatkan experience browsing pengguna.
Jadi reaksi Google sangat positif karena dengan menggunakan Chromium, Microsoft juga turut mengembangkan Chromium. Microsoft bakal aktif berkontribusi membuat Chromium support ARM, touch screen, dsb.
Reaksi Firefox
Reaksi Firefox sangat berbeda dari reaksi Google. Jadi CEO Firefox berpendapat kalo memfokuskan infrastruktur online ke satu perusahaan adalah hal buruk. Ini dalam artian mayoritas browser populer sekarang memang pake Chromium, dan Firefox menyatakan hal itulah yang sebenarnya membuat Firefox ada. Firefox memilih berkompetisi dengan Google dan tidak ikut dalam trend browser berbasis Chromium bukan karena itu bisnis yang menguntungkan, tetapi lebih karena untuk mempertahankan agar internet tetap sehat dengan adanya kompetisi dan pilihan bagi pengguna.
Firefox menganggap keputusan ini mungkin bakal semakin menyulitkan Firefox, karena membuat Google lebih powerful sangatlah beresiko. Jadi reaksi Firefox bisa dibilang cukup negatif.
Reaksi Opera
Sedangkan reaksi Opera ini simple banget, mereka hanya menyatakan kalau keputusan Microsoft sangatlah cerdas, karena itu sama dengan yang mereka lakukan 6 tahun lalu. Opera menganggap bahwa keputusan Microsoft ini sepertinya terinspidasi dari langkah Opera yang kini sukses setelah beralih pake Chromium.
Nah itulah 5 hal seputar pengumuman resmi Microsoft yang bakal rombak broiwser Edge pake Chromium, sekaligus reaksi Google, Firefox, dan Opera.
Tuliskan aja di kolom komentar gimana reaksi dan pendapat kamu terhadap keputusan Microsoft ini.
via microsoft | venturebeat