Hari ini, OneDrive, layanan cloud storage Microsoft, merayakan ulang tahunnya ke-10. Pertama kali dirilis dengan nama Windows Live SkyDrive (bernama Live Folder saat masih beta). Tidak seperti sekarang, dulu penyimpanan gratis yang ditawarkan hanya 500MB, beda dengan sekarang yang 10 kali lipatnya. Fitur-fiturnya juga tidak banyak berubah. Hanya peningkatan kemampuan sinkronasi antar perangkat dan dukungan penyimpanan berbagai format file.
Selama era Windows 7 hampir tidak ada pengguna yang mengetahui layanan penyimpanan cloud. Namun pada era Windows 8 lah, layanan OneDrive/SkyDrive baru mulai populer karena menjadi salah satu fitur penting Windows 8. Lalu, saat ada Windows Phone 8 dan tersedianya aplikasi OneDrive di iOS dan Android, Microsoft dengan gencar memberikan bonus penyimpanan besar-besaran.
Namun pada akhir 2015 lalu sempat terjadi gempar gara-gara penyimpanan gratis yang disunat tinggal 5GB. Meskipun ada cara untuk menyelamatkan penyimpanan gratis yang kita punya, namun bagi mereka yang tidak tahu, bonus ratusan GB yang dimiliki pun hangus tinggal 5GB. Apakah setelah itu penggunanya turun? Untunglah tidak. Saat ini pengguna OneDrive sudah menyentuh angka 115 juta pengguna dan 85% dari perusahaan Fortune 500 menggunakan layanan ini.
Bagi saya pribadi, OneDrive merupakan layanan cloud storage yang pertama saya pakai. Untunglah penyimpanan 30GB permanen saya tidak hangus dan terus saya pakai untuk mem-backup dokumen dan foto kamera di iOS dan Windows Phone dengan kualitas maksimal. Sedangkan untuk membackup semua koleksi foto di laptop, saya mengandalkan Google Photos yang mampu menyimpan dengan kualitas tinggi (sedikit dibawah maksimal). Kenapa tidak OneDrive saja sekalian? Simpel, karena Google Photos karena menawarkan penyimpanan tak terbatas (Saya mah kere, nyari gratisan legal aja, gak mau langganan bulanan/tahunan).
Nah apakah kamu memiliki cerita juga dengan OneDrive? Bagikan juga disini yak!