Sebuah hasil survei yang dilakukan lembaga Consumer Reports cukup mengejutkan, laptop dan tablet Microsoft disebut mudah rusak setelah pemakaian dalam waktu tertentu. Microsoft pun tak terima.
Hasil survei yang dilakukan terhadap 90.741 unit laptop dan tablet yang dibeli baru sejak tahun 2014 hingga 2017 ini mengatakan 25 persen laptop dan tablet Microsoft akan bermasalah pada akhir tahun kedua pemakaian.
Baca Juga:
- iFixit: Surface Laptop Sulit Dibongkar
- Surface Laptop Resmi Dirilis, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Consumer Reports pun menyarankan konsumen untuk sebaiknya tidak membeli produk laptop dan tablet Microsoft.
Apa kata Microsoft?
Microsoft tidak setuju dengan hasil survei yang dilakukan Consumer Reports. Corporate Vice President Microsoft Device, Panos Panay tidak sependapat dengan hasil survei tersebut, bahkan menurutnya produk Microsoft makin berkualitas.
“Meskipun kami menghargai (hasil survei) Consumer Reports, tapi kami tidak setuju dengan temuan mereka.”
Ia mengklaim, laptop dan tablet Surface juga memiliki tingkat kegagalan dan pengembalian yang rendah, yakni dibawah 25 persen.
Panos Panay juga menambahkan bahwa pihaknya turut mengukur kulitas produk yang dibuat dengan pengukuran Incidents per Unit (IPU) yang diklaim semakin turun setiap generasi hingga akhirnya dapat mencapai angka dibawah 1 persen.
Bahkan dikatakannya, tingkat kepuasan pengguna Surface Pro 4 dan Surface Book mencapai angka 98 persen.
Survei yang dilakukan oleh Consumer Reports sendiri mencakup seluruh laptop dan tablet produk Surface seperti Surface Pro, Surface Book, hingga Surface Laptop yang baru-baru ini dirilis Microsoft.
via Windows, MSPoweruser
