Seorang ahli peneliti security telah menemukan bahwa processor lama Intel yang berasitektur x86 atau lebih sering dikenal dengan 32-bit memiliki celah keamanan. Mereka baru mengetahuinya setelah lebih dari dua puluh tahun dan sudah banyak digunakan orang-orang. Satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah terbesar ini adalah melakukan upgrade ke chip yang lebih baru.
Menurut Christopher Domas yang mempresentasikan celah keamanan di Black Hat Conference, processor Intel tahun 2010an dan processor AMD memiliki cacat desain. Memungkinkan hacker menginstall rootkit di dalam chip yang dilindungi atau dikenal dengan System Management Mode (SMM).
Rootkit bisa dimanfaatkan untuk menyerang system dalam bentuk apapun seperti wipe data BIOS atau menginstall malware secara terus menerus, seperti yang terjadi pada Mac baru-baru ini. Pada Mac, malware tersebut dikenal dengan Thunderstrike 2 yang membuat Mac booting terus menerus.
Beruntung Intel segera menanggapi hal ini dengan merilis update firmware terbaru ke beberapa chip, sayangnya tidak semua user peduli tentang pentingnya mengupdate firmware agar terus terlindungi.
Meskipun Domas tidak menjelaskan secara mendetail chip AMD apa yang telah diuji, ia percaya bahwa mereka juga terpengaruh karena chip dibuat berdasarkan arsitektur x86. User yang belum menerima upgrade firmware untuk chip mereka harus segera melakukan upgrade jika tersedia.
via Engadget