Sudah gak jarang lagi deh laptop dengan sistem operasi Windows 10 menampilkan informasi persentase battery yang salah, misalkan saja Laptop saya Acer E1-470 yang tiba tiba langsung mati di kondisi 15%.
Nah perlu diketahui juga, sehebat apapun battery laptop, dan seawet apapun dia sewaktu masih baru, akan ada saatnya dia makin lemah dan bahkan rusak. 😅
Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut adalah trik yang bisa kamu gunakan sebagai langkah perbaikan.
Sebelumnya, silahkan cek dulu artikel berikut : Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop di Windows 10 untuk mengetahui bagaimana kesehatan dan sisa Full Charge Capacity Battery kamu.
Nah kawan kawan, sebenarnya masih ada banyak pro dan kontra mengenai masalah Kalibrasi Battery, ada yang menyebutkan dengan mengkalibrasi itu bisa merusak battery, ada juga yang enggak, namun berdasarkan pengalaman saya, kalibrasi dilakukan ketika persentase battery sudah tidak sesuai dengan ukuran battery sebenarnya.
Contoh : Dalam kasus Laptop saya Acer E1-470 yang mati dalam kondisi 15% padahal sebenarnya itu sudah menjadi 0%.
Cara Kalibasi Battery Laptop Kamu
Langkah 1. Sesuaikan Power Plan Kamu (Optional).
Pada langkah ini, jika kamu ingin meninggalkan laptop kamu sampai benar benar mati, kamu bisa membuat Power Plan baru, dan set Turn Off the display, dan Put the computer to sleep ke Never.
Setelah dibuat, masuk ke Power Plan baru kamu, dan klik pada Change advanced power settings.
Pastikan pada Critical Battery Actions ke Hibernate.
Langkah 2. Isi Battery kamu sampai 100%, kamu bisa sambil menggunakan Battery laptop kamu, mau itu ngegame, atau internetan ria. Jika sudah 100%.,
Langkah 3. Cabut Charger Laptop kamu, dan kamu bisa menggunakannya sampai benar benar mati (hibernate) atau kamu boleh meninggalkan laptop kamu dengan catatan kamu melakukan langkah 1.
Langkah 4. Setelah laptop benar benar mati karena kehabisan battery dan dalam kondisi Hibernate, kamu bisa menghubungkan laptop kamu dengan charger kembali, dan isi hingga 100%, tentu saja kamu disini bisa menggunakan laptop kamu juga.
Nah selesai deh, dalam kasus dan pengalaman saya dalam menggunakan beberapa merek laptop, metode kalibrasi ini benar benar bermanfaat banget deh, apalagi jika persentase battery sudah mulai ngaco karena Design Capacity dan Full Charge Capacity dari Battery sudah tidak sama lagi.
Sekedar saran : kalo Full Charge Capacity dari battery kamu sudah dibawah 10.000 mWh, saya sarankan segera aja ganti battery baru.
