Meskipun rata-rata Lumia dan smartphone Windows 10 Mobile lainnya punya memori internal 8GB, tapi tetap saja karena banyaknya aplikasi yang ada, memori internal pun habis.
Karena memori internal habis, maka sembarang aplikasi pun dimasukan ke memori eksternal. Alhasil, munculah masalah notifikasi yang jarang muncul.
Nah, kali ini Winpoin bakal memberikan tips aplikasi mana sajakah yang harus dipindahkan ke memori eksternal dan mana yang harus ada atau tetap di memori internal.
1. Memori Internal
Di memori internal, aplikasi yang sebaiknya ada disini adalah aplikasi yang terkait dengan sosial media seperti Facebook, Line, BBM, ataupun WhatsApp.
Selain itu, taruhlah aplikasi-aplikasi yang dirasa sangat penting untuk digunakan seperti browser Opera Mini, aplikasi peta dan GPS, ataupun Office (Word, Excel, PowerPoint). Game-game berat seperti Asphalt juga sebaiknya disimpan di memori internal.
Kenapa semuanya dirasa perlu ditaruh disana? Hal ini menyangkut kemampuan read write pada memori internal lebih cepat dibandingkan pada memori eksternal (meskipun kini banyak memori eksternal dengan transfer rate hingga 90MB/s).
Sehingga, notifikasi dapat berjalan dengan baik serta kelancaran ketika menjalankan aplikasi tersebut. Namun untuk notifikasi, perlu diimbangi dengan koneksi internet yang cepat.
2. Memori Eksternal
Selain aplikasi-aplikasi sosial media, aplikasi penting, dan game berat, maka di memori eksternal kamu lebih bebas. Disini, kamu bisa menaruh aplikasi-aplikasi yang masih kamu perlukan tapi jarang dipakai.
Aplikasi-aplikasi seperti aplikasi berita, mobile banking, editor foto, PDF reader, dan video player seperti VLC, adalah beberapa aplikasi yang bisa disimpan di memori eksternal Lumia. Selain itu, game-game ringan seperti Candy Crush juga bisa disimpan di memori eksternal.
Cara Memindahkannya
Untuk memindahkannya sendiri, bisa membuka Storage atau buka Settings – System – Storage. Lalu pilih This Device (memori internal) atau SD Card. Setelah itu, pilihlah aplikasi yang ingin dipindahkan dan sentuh aplikasi tersebut, pilih Move.
Tapi perlu diketahui, sebaiknya gunakan memori eksternal yang sudah Class 10 atau keatasnya, karena memiliki kemampuan transfer rate 10MB/detik sehingga aplikasi juga dapat berjalan lebih lancar jika menggunakan memori eksternal dengan Class 4 yang hanya memiliki transfer rate 4MB/detik.
Meskipun aplikasi mana saja yang harus dipindahkan tentu berbeda antara satu pengguna dengan pengguna yang lain, tapi ini bisa menjadi rekomendasi aplikasi-aplikasi mana saja yang sebaiknya dipindahkan ke memori eksternal atau tetap ada di memori internal.