Pada event Microsoft Build 2025, bukan hanya membuat GitHub Copilot di Visual Studio Code menjadi Open Source, Microsoft juga memberikan kejutan dengan memperkenalkan kembali Windows Subsystem for Linux yang mana kini telah berumur 10 tahun sejak peluncuran pertamanya ditahun Microsoft Build 2016 lalu.
Nah yang mengejutkan dalam pengumuman kali ini, bukan hanya memperkenalkan kembali, Microsoft mengumumkan bahwa Windows Subsystem for Linux (WSL) kini menjadi open source. Ini tentu telah menjadi langkah besar dalam meningkatkan transparansi serta mendorong inovasi berbasis komunitas dalam integrasi Linux dengan Windows.
Baca Juga : Cara Menonaktifkan Hey Copilot di Windows 11
Bagi yang belum tahu dan familiar, WSL atau Windows Subsystem for Linux merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan lingkungan Linux secara langsung di Windows tanpa menggunakan virtual machine atau bahkan dual-boot. Setelah beberapa peningkatan, WSL kini bukan hanya sekedar lapisan kompatibilitas karena kini telah menjadi sistem yang menggunakan kernel linux native di WSL 2.
Baca Juga : Cara Mengaktifkan WSL 2 di Windows 11
Dalam pengumumannya, Microsoft menjelaskan bahwa hampir semua komponen WSL kini terbuka untuk komunitas, termasuk wsl.exe, wslg.exe, wslservice.exe, serta berbagai daemon Linux yang digunakan untuk jaringan dan port forwarding. Namun, beberapa komponen seperti lxcore.sys dan sistem file \wsl.localhost masih tetap tertutup karena merupakan bagian dari Windows.
Dengan menjadikan WSL sebagai open source, Microsoft berharap bahwa komunitas dapat membantu meningkatkan fitur, memperbaiki bug dan menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna Windows yang ingin menjalankan Windows secara native. Ini tentu adalah hal yang bagus demi peningkatan WSL kedepannya.
Namun bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.
Via : Microsoft
