Microsoft akan merilis Windows 11 ke publik pada tanggal 5 Oktober, pengguna yang ingin mencobanya diharuskan untuk memenuhi syarat hardware minimum yang ada. Persyaratan yang diberikan memang menuai pro dan kontra pada pengguna Windows, namun tampaknya bukan Microsoft saja yang akan berpegang teguh pada persyaratan ini. Terbaru, game populer dari studio Riot Games, Valorant, tampaknya tidak akan mau berjalan pada perangkat Windows 11 yang tidak memuhi persyaratan hardware yang ada.
Jadi, ketika pengguna coba untuk menjalankan game pada perangkat yang tidak mendukung, akan muncul pesan “Valorant will not boot up on unsupported Windows 11 PCs”.
Berdasarkan laporan dari akun AntiCheatPD, melalui Twitter, Valorant mengambil langkah ini untuk mencegah pemain yang melakukan cheat untuk kembali memainkan Valorant dengan HWID yang sama. Hal ini memang sejalan dengan fungsi TPM 2.0 yang dapat mencegah tindakan seperti HWID Spoofing.
This will make it much harder to cheat, and not only that HWID bans will finally not be bypassed due to how TPM works, but this strategy should be adopted. To every game
— Anti-Cheat Police Department 🕵️ (@AntiCheatPD) September 3, 2021
This is indeed is the fattest W to ensure your games are safe!
Nampaknya Valorant bukan menjadi yang terakhir, karena bukan tidak mungkin kedepannya ada lagi software yang tidak akan berjalan jika tidak ada TPM 2.0