Seperti yang kamu tahu bahwa Microsoft dan Qualcomm sedang bekerja sama merakit perangkat yang dinamai sebagai “Always Connected PC”, perangkat tersebut dikabarkan bakal menggunakan Windows 10 yang ditenagai prosesor ARM milik Qualcomm.
Baca juga:
- Microsoft Pastikan Windows 10 di ARM Rilis Akhir Tahun
- Asus hingga Xiaomi Siap Rilis PC Windows 10 ARM
Nah, hari ini WinPoin punya kabar terbaru seputar perangkat tersebut. Dari info yang WinPoin dapat, Don McGuire, yang merupakan VP dari Global Product Marketing di Qualcomm mengaku terkejut dengan perangkat tersebut, dia mengatakan bahwa perangkat ini memiliki daya tahan baterai yang luar biasa, mampu bertahan seharian bahkan lebih dari itu!
Jujur saja, ini benar-benar diluar dugaan kami. Kami menentukan standar yang tinggi (untuk developer kami), dan hasilnya ternyata melebihi hal itu. Keawetan baterai seperti ini yang bisa saya gunakan setiap hari. Saya tidak perlu membawa charger lagi. Saya bahkan bisa mengisi baterainya beberapa hari sekali. Inilah yang dinamakan baterai awet!
Tidak hanya Don McGuire, Pete Bernard selaku Manajer dari Program Grup Windows menjelaskan hal serupa mengenai daya tahan baterai perangkat Always Connected PC tersebut.
Satu anekdot yang lucu adalah jika kami membawa perangkat ini ke dev director dan leader di seluruh divisi Windows, kami akan mendapatkan laporan bugs..yang menyatakan bahwa ‘indikator baterainya rusak, karena terus menampilkan full charge’
Padahal itu bukanlah bug. Itu hanyalah keawetan baterai yang luar biasa. Jadi orang akan terbiasa dengan konsep memiliki perangkat yang tidak harus melulu di charge, dan dalam waktu yang sama orang akan terbiasa memiliki perangkat yang selalu terhubung dan dengan konektivitas LTE secara built-in. Ini bahkan mulai terasa sangat cocok bagi para developer kami
Sebagai tambahan informasi untuk kamu, saat ini sudah ada beberapa OEM yang siap membuat perangkat Always Connected PC menggunakan Windows 10 ARM, mulai dari Asus, HP, Lenovo dan juga Xiaomi. Selain memiliki daya tahan yang begitu baik, perangkat ini juga dikabarkan bakal menggunakan e-SIM (elektronik SIM) sama seperti ponsel milik Google terbaru yakni Pixel 2 dan Pixel 2 XL.
Perangkat tersebut kabarnya bakal dirilis mulai akhir tahun ini dan bakal tersedia dalam beberapa varian yakni 6-inch, 10-inch hingga 14-inch, tapi jangan berharap kamu bisa mendapatkan perangkat ini dengan harga yang murah.
via ZDNet