Untuk kamu yang tumbuh remaja di awal milenium, kamu pasti merasakan berkembangnya internet secara pesat di Indonesia. Remaja di dekade tersebut pasti merasakan perkembangan aplikasi chat lewat komputer seperti MiRC hingga kemudian ke layanan chat yang benar-benar kompeten dan dapat diakses dari banyak tipe perangkat, baik PC maupun ponsel: Yahoo Messenger. Pernah merasakan buzz tanpa henti dari teman yang kamu ajak ngobrol sampai hape bergetar-getar terus atau layar monitor serasa bergoyang? Atau mungkin kamu juga merasakan aneka tema unik yang menjadikan layar chat kena hujan salju atau dilintasi daun yang tertiup angin? Sepertinya ini akan tinggal Nostalgia selamanya, karena mulai 15 Juli mendatang, Yahoo (yang kini sudah menjadi milik Verizon) memutuskan untuk menutup layanan Yahoo Messenger!
Skema penutupan Yahoo Messenger ini memungkinkan kamu untuk men-download riwayat percakapan hingga enam bulan sampai sekarang. Namun kamu tidak akan dapat sign in lagi ke aplikasi chat Yahoo Messenger setelah 15 Juli.
“Kami tahu bahwa kami memiliki banyak penggemar setia yang menggunakan Yahoo Messenger sejak awal, karena ini adalah aplikasi pertama dengan model seperti ini. Seiring dengan lanskap komunikasi terus berubah, kami kini berfokus untuk memperkenalkan alat komunikasi baru yang menarik, yang akan lebih cocok dengan kebutuhan pelanggan,” demikian pengumuman resmi Yahoo saat mengumumkan penutupan Yahoo messenger.
Setelah sempat menjadi kekuatan besar di dekade awal milenium, Yahoo Messenger terus menerus kehilangan traksi dan akhirnya kalah oleh aplikasi Instant Message serupa seperti iMessage, WhatsApp, dan Facebook Messenger. Meskipun demikian, mungkin para pengguna akan tetap mengenang aplikasi pelopor ini, apalagi mereka yang menggunakannya dulu saat berkirim pesan dengan gebetan atau pacar pada zaman itu.
Punya kenangan dengan Yahoo Messenger? Ceritakan pengalaman unik kamu di kolom komentar!
Sumber: MSPoweruser
