Sebenarnya ketika seseorang itu online atau menggunakan layanan online, tidak ada lagi yang namanya privasi. Semua data saat ini ditracking oleh semua pihak termasuk juga ISP. Bahkan beberapa ISP bertindak terlalu jauh dengan menginject halaman web yang dikunjungi oleh pelanggannya dengan iklan yang mereka inginkan.
Namun demikian bukan berarti tidak ada cara untuk berusaha melindungi data privasi kamu saat berinternet. Untuk itu berikut ini WinPoin berikan beberapa tips untuk membuat data privasi kamu tetap aman saat berinternet.
1. Gunakan Messenger Terenkripsi
Untuk chat dan berkomunikasi dengan aman kamu bisa memakai messenger yang memiliki fitur enkripsi. WhatsApp merupakan salah satu messenger yang sudah dilengkapi dengan fitur enkripsi. Meskipun berbasis di mobile, ada aplikasi yang bisa kamu gunakan juga di PC untuk mirroring. (Baca: WhatsApp Merilis Aplikasi untuk Windows PC)
Adanya enkripsi di messenger seperti WhatsApp ini membuat pihak lain, termasuk ISP, hanya bisa melihat bahwa kamu menggunakan aplikasi tersebut, tetapi tidak bisa melakukan tracking apa yang tengah kamu bicarakan didalamnya.
2. Kunjungi Website dengan HTTPS
Saat ini berbagai website sudah menggunakan HTTPS untuk mengenkripsi pertukaran data dan melindungi privasi pengunjungnya. Enkripsi ini membuat pihak lain hanya bisa tahu kamu mengunjungi situs tersebut tanpa tahu halaman apa yang kamu buka. Selain itu situs dengan HTTPS tidak bisa dengan mudah diinject oleh ISP dengan berbagai macam code untuk ditampilkan kepada pelanggannya.
Hampir semua website populer seperti Google, Facebook, Twitter, Gmail, hingga berbagai toko online lokal bahkan WinPoin juga sudah HTTPS.
3. Gunakan VPN
Menggunakan VPN (Virtual Private Network) juga bisa melindungi data privasi kamu saat berinternet. Hal ini karena aktivitas internet kamu akan melewati server VPN terlebih dahulu, sehingga membuat IP address kamu di-masking. Mayoritas VPN yang berkualitas juga mengenkripsi pertukaran data dan membuat kamu bisa browsing secara anonymous.
Ada banyak VPN gratis, tetapi pastikan kamu selektif dalam memilih. Saran WinPoin, gunakan VPN premium berbayar yang terpercaya, punya koneksi kencang, aman, serta berkualitas.
4. Gunakan Tor Network
Tor akan melewatkan data ke beberapa server terlebih dahulu sebelum akhirnya diarahkan ke tujuan yang sebenarnya. Hal ini membuat aktivitas berinternet kamu sulit ditracking. Setiap data juga dienkripsi yang membuat pihak lain, termasuk juga ISP, semakin sulit melakukan tracing.
Kamu bisa browsing melalui Tor menggunakan berbagai aplikasi Tor seperti Tor Browser untuk browsing internet, Tor Messenger untuk chat, dsb. Berbagai aplikasi Tor tersebut bisa kamu download disini:
Download Berbagai Aplikasi Tor
Hanya saja karena proses browsing melewati beberapa server, kecepatan internet kamu akan terasa menurun saat menggunakan Tor Network.
5. Gunakan DNSCrypt
Dengan cara yang mirip seperti SSL mengubah HTTP menjadi HTTPS terenkripsi, DNSCrypt juga mengubah DNS traffic biasa menjadi DNS traffic yang terenkripsi. Hasilnya pertukaran data akan lebih aman dari snooping, termasuk juga intip-intip manja pihak lain.
Kamu bisa mendownload DNSCrypt client disini.
Sekali lagi WinPoin jelaskan bahwa semakin banyak enkripsi dan server yang dilalui, kecepatan internet bakal terasa semakin turun. Namun jika privasi menurut kamu lebih penting dibandingkan sekedar berinternet cepat, kamu bisa menggunakan 5 tips diatas agar lebih aman dari tracking dan tracing data.
Saya sendiri tidak selalu menggunakan VPN maupun Tor Network setiap saat. Hanya di keperluan-keperluan tertentu saja sesekali saya menggunakannya (misalnya saat membuka website yang diblokir). Sedangkan di mayoritas aktivitas browsing, saya berinternet normal-normal saja seperti kebanyakan orang lainnya.