Menggunakan laptop yang lemot sangat menguras emosi dan kesabaran. Belum lagi produktivitas yang turun akibat mau ngapain aja jadi terasa lama dan nggak langsung respon. Bagi kamu yang merasa laptopnya jadi lemot dan lambat, WinPoin akan berikan 5 cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu praktekkan.
NB: Cara mempercepat kinerja laptop ini bisa kamu gunakan di berbagai jenis dan merek laptop.
Cara 1: Optimasi Windows
Karena ini WinPoin, tentu laptop yang dibahas disini asumsinya menggunakan Windows. Hal pertama yang bisa kamu lakukan jika laptop terasa lemot adalah mengoptimasi Windows. Ada beberapa cara mempercepat Windows yang sudah pernah WinPoin bagikan, kamu tinggal buka saja sesuai versi Windows yang kamu gunakan:
Mempercepat Windows XP
Mempercepat Windows 7
Mempercepat Windows 8 / 8.1
- 8 Cara Mempercepat Windows 8 / 8.1
- 4 Cara Mempercepat Shutdown Windows 8 / 8.1
- 7 Cara Mempercepat Shutdown Windows 8 / 8.1
Mempercepat Windows 10
- 17 Cara Mempercepat Performa Windows 10
- Tips Mempercepat Terbukanya Start Menu di Windows 10
- 4 Cara Mempercepat Booting di Windows 10
Berbagai tips diatas bakal membantu kamu untuk mengoptimalkan kinerja Windows sehingga laptop kamu terasa semakin kencang.
Cara 2: Reset / Refresh / Install Ulang Windows
Jika melalui serangkaian tips optimasi Windows diatas masih belum mampu membuat kamu puas, kamu bisa melakukan reset / refresh / install ulang Windows. Dengan cara ini Windows kamu bakal kembali fresh dan dalam banyak kasus akan membuat laptop kamu bisa kembali berjalan ringan seperti baru.
Namun demikian pastikan kamu sudah backup / memindahkan data penting di drive C: terlebih dahulu sebelum melakukannya.
Berikut beberapa panduan Reset / Refresh / Install Ulang Windows yang sudah pernah WinPoin bagikan:
- Cara Install Windows XP
- Cara Install Windows 7
- Cara Install Windows 8
- Cara Reset Windows 8
- Cara Install Windows 8.1
- Cara install Windows 10
- Cara Refresh Windows 10
Cara 3: Downgrade Windows
Jika optimasi dan install ulang masih belum bisa mempercepat laptop lemot sesuai yang kamu harapkan, downgrade Windows bisa menjadi solusi alternatif. Katakanlah laptop kamu lemot di Windows 10, cobalah downgrade ke Windows 7.
Beberapa panduan downgrade Windows yang sudah pernah WinPoin bagikan antara lain:
Downgrade Windows juga bisa kamu lakukan dengan mudah melalui proses install ulang seperti biasa.
Cara 4: Upgrade Hardware
Jika optimasi secara sistem masih belum bisa memberikan kecepatan yang kamu inginkan, maka upgrade hardware menjadi solusi yang perlu kamu pertimbangkan. Untuk mengatasi laptop lemot, beberapa komponen hardware yang bisa kamu upgrade antara lain:
- Upgrade dari HDD ke SSD, ini akan mempercepat laptop lemot mengingat kecepatan read/write SSD jauh diatas HDD. Selain itu upgrade ke SSD bakal membuat laptop kamu lebih hemat baterai.
- Upgrade Memori, beberapa laptop menyediakan slot memori tambahan yang bisa kamu tambah dengan kapasitas tertentu. Misal dari 2GB kamu bisa tambah 2GB lagi menjadi 4GB, atau dari 4GB kamu tambah 4GB lagi menjadi 8GB. Tetapi ada juga laptop yang tidak menyediakan slot tambahan, jika ini kasusnya maka kamu harus mengganti memori yang saat ini dengan yang baru. Misalnya saja 2GB memori kamu lepas dan diganti dengan 4GB memori.
Seharusnya 4 cara diatas sudah mampu membuat laptop lemot kamu menjadi terasa kencang bertenaga. Tetapi jika memang laptop kamu masih terasa lemot — mungkin karena memang faktor usia dimana laptop tersebut memang sudah terlalu tua, maka silahkan lihat cara ke-5 berikut ini.
Cara 5: Beri Nafas Baru
Jika laptop kamu memang merupakan laptop tua dengan specs super pas-pasan, maka cara terakhir ini menjadi cara mengatasi laptop lemot yang nafasnya mulai tersengal. Kamu bisa menjadikan laptop tua kamu sebagai Linux Machine ataupun Chromebook. Karena natur penggunaan resource Linux yang cukup kecil (khususnya untuk beberapa distro ringan), maka memakainya seolah memberi nafas baru bagi laptop yang berusia tua. Caranya bisa kamu baca disini:
Jika kamu masih memerlukan Windows untuk keseharian, maka kamu bisa melakukan dual boot. Sehingga untuk keperluan browsing-browsing atau aktivitas harian bisa kamu lakukan di Linux yang memang cukup ringan, lalu saat akan bekerja kamu bisa menggunakan Windows yang memang sangat produktif. Panduan dual-boot Windows dan Linux bisa kamu baca disini:
Kamu juga bisa memilih menggunakan distro Linux lain yang lebih ringan lagi seperti Lubuntu, Pixel, atau Arch Linux.
Itulah 5 cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu praktekkan saat ini juga. Dengan melakukan salah satu atau kombinasi dari beberapa tips diatas, maka laptop yang lemot bisa kembali kencang. Selamat mencoba.
NB: Jika kamu punya cara mempercepat kinerja laptop lainnya, silakan bagikan di kolom komentar. Semakin banyak yang berbagi cara agar laptop tidak lemot, akan semakin baik.