Sebuah bug baru dilaporkan oleh Microsoft melalui halaman Windows 11 Health Dashboard dari Windows 11 22H2, dimana masalah ini berkaitan dengan WSUS atau Windows Server Update Services yang mendapati error bahwa WSUS di sisi server akan tetap terdownload namun dari sisi client mungkin tidak akan mendapatkan update dari WSUS tersebut.
Nah masalah ini sendiri tidak terjadi pada semua perangkat, melainkan khusus untuk perangkat di sebuah perusahaan yang menerapkan update secara terpusat dari Windows Server, dengan kata lain bug ini hanya mempengaruhi perangkat khusus saja.
Dikatakan bahwa Windows Server 2022 yang menangani WSUS dari server Microsoft, mungkin akan mendapatkan update, namun untuk perangkat client yang menggunakan Windows 11 22H2 tampaknya tidak akan mendapatkan update termasuk update cumulative bulan ini.
“Updates released February 14, 2023 or later might not be offered from some Windows Server Update Services (WSUS) servers to Windows 11, version 22H2. The updates will download to the WSUS server but might not propagate further to client devices,” ungkap Microsoft.
“Affected WSUS servers are only those running Windows Server 2022 which have been upgraded from Windows Server 2016 or Windows Server 2019. This issue is caused by the accidental removal of required Unified Update Platform (UUP) MIME types during the upgrade to Windows Server 2022 from a previous version of Windows Server. This issue might affect security updates or feature updates for Windows 11, version 22H2. Microsoft Configuration Manager is not affected by this issue.” lanjutnya.
Sementara itu, utnuk perbaikan sendiri sudah mulai dikerjakan oleh Microsoft, meski memang belum ada detail kapan perbaikan tersebut akan dihadirkan.
Mengingat bahwa masalah ini tidak terjadi untuk pengguna umum, mungkin ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan, namun untuk kamu IT Admin yang mengelola Windows Server dan juga mengelola perangkat IT di kantor kamu, kamu cukup menunggu perbaikan dari Microsoft saja, karena setelah perbaikan dihadirkan, semuanya akan dihadirkan secara otomatis dan update akan kembali didapatkan secara normal seperti biasa.
Via : Microsoft
