Microsoft Rilis Preview Update KB5036980 Untuk Windows 11

Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dua minggu setelah dirilisnya cumulative update bulanan atau yang biasa kita sebut dengan patch tuesday, Microsoft akan merilis preview update atau optional update yang berisi berbagai perbaikan dan tentunya terkadang menghadirkan sejumlah perubahan menarik didalamnya.

Nah dibulan April 2024 ini, preview update yang dirilis di Windows 11 22H2 dan 23H2 adalah KB5036980 dan akan mengubah Build OS menjadi 22621.3527 dan 22631.3527.

Tentunya ada hal baru yang dihadirkan di update ini, mencakup diantaranya :

Yang pertama ada Recommended Section di Start Menu dimana kini akan menampilkan aplikasi dari Microsoft Store. Untuk hal ini juga pernah kita bahas di artikel berikut, pastikan kamu cek guys, secara khusus dapat dikatakan bahwa aplikasi yang tampil disana adalah aplikasi yang direkomendasikan dan bukan aplikasi yang benar benar terinstall di sistem, banyak pengguna mengatakan bahwa ini merupakan iklan.

Namun jika kamu tidak suka dengan perubahan ini, kamu bisa menonaktifkannya dengan masuk ke Settings > Personalization > Start dan matikan opsi > Show recommendations for tips, app promotions, and more.

Selanjutnya yang kedua ada frequently used apps yang kini mungkin hadir di recommended sections di Start Menu, jadi jangan aneh jika kamu mendapati ada lebih banyak aplikasi yang tampil dibagian ini setelah memperbarui sistem ke build 22621.3527 dan 22631.3527.

Yang ketiga yaitu adanya perubahan pada widget dimana kini Widget tampil dengan lebih besar dan lebih barik, animasi icon-nya pun hadir lebih besar sehingga memudahkan pengguna untuk mengaksesnya. Selain itu, Widget di Lockscreen juga hadir dengan lebih reliable dan dengan kualitas yang lebih ditingkatkan.

Peningkatan lainnya :

Selain dari beberapa hal yang disebutkan diatas, ada sejumlah hal lain termasuk adanya peningkatan pada touch keyboard bahasa jepang, perbaikan aplikasi Settings dan beberapa peningkatan lain yang daftar perubahannya bisa kamu lihat berikut :

This update affects the touch keyboard. It makes the Japanese 106 keyboard layout appear as expected when you sign in.
This update addresses an issue that affects Settings. It stops responding when you dismiss a flyout menu.
This update adds a new mobile device management (MDM) policy called “AllowScreenRecorder.” It affects the Snipping Tool. IT admins can use this policy to turn off screen recording in the app.
This update adds support for Arm64 .msi files using a Group Policy Object (GPO). You can now use the Group Policy Management Console (GPMC) to add Arm64 .msi files. You can also use a GPO to install these files on Arm64 machines.
This update addresses an issue that affects the netstat -c command. It fails to perform effective port exhaustion troubleshooting.
This update addresses an issue that affects a low latency network. The speed of data on the network degrades significantly. This occurs when you turn on timestamps for a Transmission Control Protocol (TCP) connection.
This update addresses a race condition that might stop a machine from starting up. This occurs when you set up a bootloader to start up multiple OSes.
This update addresses an issue that affects an accelerator backing store management path. A memory leak occurs that affects some devices.
This update affects media allocations. It improves their memory granularity for some hardware setups. This lowers overcommitment. Also, performance is more efficient.
This update affects Windows Subsystem for Linux 2 (WSL2). Intermittent name resolution fails in a split DNS setup.
This update addresses an issue that affects universal printers. The system creates duplicate print queues for them.
This update makes Country and Operator Settings Asset (COSA) profiles up to date for some mobile operators.
This update addresses an issue that affects the container networking Address Resolution Protocol (ARP). It returns the wrong Virtual Subnet ID (VSID) for external ports.
This update addresses a memory allocation issue in the Host Networking Service (HNS). The issue causes high memory consumption. It also affects service and pod deployment and scaling.
This update addresses an issue that occurs when you elevate from a normal user to an Administrator to run an application. When you use a PIN to sign in, the app will not run.
This update affects hypervisor-protected code integrity (HVCI). It accepts drivers that are now compatible.
This update includes quarterly changes to the Windows Kernel Vulnerable Driver Blocklist file, DriverSiPolicy.p7b. It adds to the list of drivers that are at risk for Bring Your Own Vulnerable Driver (BYOVD) attacks.
This update addresses an issue that affects Protected Process Light (PPL) protections. You can bypass them.
This update addresses an issue that affects Bluetooth Advanced Audio Distribution Profile (A2DP) hardware offload. A stop error occurs on PCs that support it.
This update addresses an issue that affects the Distributed Transaction Coordinator (DTC). A memory leak occurs when it retrieves mappings.
This update addresses an issue that affects Windows Local Administrator Password Solution (LAPS). Its Post Authentication Actions (PAA) do not occur at the end of the grace period. Instead, they occur at restart.
This update addresses an issue that affects the Resilient File System (ReFS). A high load might make the system unresponsive. Also, signing in might be slow.

Known issues

Nah di build ini ternyata bukan hanya hadir dengan berbagai peningkatan loh, namun hadir juga known issues baru dimana ketika kamu akan mengubah profile picture dari halaman Settings > Accounts > Your info, kemungkinan kamu akan mendapati error 0x80070520.

Sementara itu, perbaikan kabarnya akan dihadirkan dalam update dikemudian hari. Jadi untuk sementara, jangan ganti profile picture WIndows 11 kamu saja guys.

Nah untuk mendapatkan update ini, kamu bisa langsung saja meluncur ke halaman Settings > Windows Update > Check for updates, kemudian download dan install update KB5036980 yang tersedia disana.