Microsoft Membuka Program Office Insider, Tetapi…

Hasil Polling: Inilah 5 Versi Microsoft Office Paling Populer di Indonesia

Program Windows Insider terbilang sukses, karena Microsoft berhasil mendapatkan banyak sekali feedback untuk pengembangan Windows 10, dan member insider bisa menikmati Windows 10 yang dikembangkan sesuai dengan apa yang benar-benar mereka perlukan.

Bahkan satu kelebihan lainnya, member insider yang tidak memiliki license Windows 10 bisa ikut menikmati genuine Windows 10 dari satu insider build ke insider build lainnya yang lebih baru. (Baca juga: Inilah Kejelasan Seputar Lisensi Gratis Windows 10 Bagi Windows Insider)

Kesuksesan program Windows Insider ini rupanya membuat Microsoft ingin melakukan hal yang sama juga dengan pengembangan Microsoft Office.

Yup..mereka baru saja membuka program Office Insider.

Tetapi berbeda dengan program Windows Insider, program Office Insider ini hanya bisa dinikmati oleh subscriber Office 365 berbayar. Dan begitu bergabung di Office Insider, maka subscriber Office 365 bakal bisa mendapatkan versi preview build dari Microsoft Office.

Pertanyaannya akankah ada banyak orang rela menginstall Office Preview yang notabene masih buggy, melalui Office 365 subscription mereka yang berbayar?

Mengingat Office banyak digunakan untuk kebutuhan kerja dan member Office 365 barbayar rata-rata merupakan pengguna Office untuk kebutuhan profesional, maka kita cukup meragukan popularitas program Office Insider ini kedepannya.

Seandainya saja program Office Insider bebas diikuti siapa saja, maka kemungkinan besar bisa sepupuler Windows Insider, dimana Microsoft mendapatkan banyak feedback dari member insider, kemudian feedback tersebut bisa membuat Office 2016 jadi lebih baik dan semakin menarik bagi orang lain untuk subscribe Office 365.

Dengan hanya dibolehkannya Office Insider untuk subscriber Office 365 saja, bagaimana pendapat kamu tentang masa depan dan popularitas dari program “Beta Access” ini?

Bagikan pendapat dan analisa kamu disini

via Office Insider

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation