Sudah lama saya tidak nongol lagi, akhirnya nongol juga hehe. Kali ini kita akan belajar salah satu tips klasik untuk mengoptimalkan kualitas foto di kondisi kurang cahaya alias low light.
Seperti yang pasti sudah teman-teman ketahui, terkadang dalam kondisi low light smartphone kita tidak mampu mengambil gambar dengan maksimal. Kebanyakan sih gambarnya masih terlalu gelap. Ada banyak cara mengakalinya. Ada yang menggunakan mode malam (night mode), flash build-in, bahkan menggunakan pencahayaan tambahan dari perangkat terpisah. Nah ada beberapa cara untuk melakukannya, mulai dari cara otomatis hingga cara manual.
Gunakan Flash
Cara termudah tentu dengan menggunakan flash bawaan. Selain simpel, hasilnya (kadang) cukup memuaskan. Namun tentu dengan menggunakan flash, jangkauan tergantung dari kualitas flash tersebut. Jadi bila jarak objek terlalu jauh, lebih baik gunakan Night Mode atau dengan kontrol manual menggunakan ISO dan Shutter Speed. Apalagi bila flash tersebut tidak dilengkapi dengan fitur yang membuatnya memiliki “kecerdasan” untuk menentukan seberapa kuat flash harus dikerahkan. Tidak jarang objek yang dekat menjadi terlalu terang karena flash selalu mengeluarkan kekuatan terbesarnya.
Gunakan Night Mode
Night mode juga merupakan cara untuk mengoptimalkan foto di kondisi low light yang praktis dan mudah. Cukup nyalakan dan boom, jadi. Bila flash adalah memberikan cahaya tambahan, maka night mode akan meningkatkan kemampuan kamera dalam menyerap cahaya. Night mode punya kelebihan, yaitu hasil foto akan terlihat lebih natural dibandingkan dengan menggunakan flash karena cahaya yang diterima akan tetap sama seperti aslinya, hanya saja kemampuan kamera dalam menangkap cahaya ditingkatkan. Namun kelemahannya, night mode biasanya akan sangat rawan dengan goncangan, sehingga kamera harus dalam keadaan stabil. Disamping itu, hasilnya juga belum tentu cukup bagus. Bisa jadi kurang terang. Oleh karena itu, gunakan saja kontrol manual dengan ISO dan Shutter Speed.
Kontrol Manual ISO dan Shutter Speed
Ini dia teknik yang paling handal, karena tentu saja kontrol manual akan memberikan kita akses dan kontrol penuh terhadap kamera. Dengan menggunakan kombinasi ISO dan shutter speed, kita bisa membuat foto menjadi lebih terang. Sekarang, kita bisa menentukan dua jenis pengaturan manualnya. (Baca : Tips Fotografi Lumia: Memahami ISO dan Shutter Speed Part 1 dan Tips Fotografi Lumia: Memahami ISO dan Shutter Speed Part 2).
Pertama, ISO tinggi dan shutter cepat. Pengaturan ini sangat cocok untuk mengambil gambar yang bergerak di kondisi kurang cahaya. Misalnya mobil yang bergerak di malam hari. Bilamana masih kurang terang, masih bisa diperlambat shutternya. Semakin lambat shutternya membuatnya semakin terang namun akan membuatnya semakin kehilangan kemampuan untuk menangkap objek yang bergerak cepat.
Kedua, ISO rendah dan shutter lambat. Pengaturan ini sangat cocok untuk menghasilkan gambar yang halus dan cerah, namun sangat tidak bisa diandalkan untuk menangkap objek yang bergerak. Objek yang bergerak akan menjadi jejak cahaya karena shutter membuka sangat lambat. (Baca : Tips Fotografi Lumia: Membuat Foto Bulb). Kelemahan lain, kamera harus benar-benar stabil karena sangat rawan akan getaran sedikitpun.
Ini contoh yang saya ambil, perbandingan menggunakan night mode (Atas) dengan kontrol manual ISO rendah dan shutter lambat (Bawah). Untuk pengaturan manualnya, saya menggunakan ISO 100 dan shutter 1 detik. Keduanya tidak menggunakan flash.
Hasilnya bisa dilihat, night mode menghasilkan foto yang cenderung kurang cerah. Saya coba berkali kali hasilnya tidak jauh berbeda. Namun mau bagaimana lagi, sudah tidak bisa ditingkatkan lagi. Satu satunya cara untuk meningkatkannya adalah dengan menggunakan kontrol manual.
Beberapa saran yang patut dicoba untuk menghasilkan gambar yang halus dan cerah dalam kondisi low light:
- Atur kecepatan rana sekitar 1-2 detik, atau lebih tinggi. Semakin tinggi angkanya, maka semakin lama lensa akan membuka dan gambar semakin terang. Gunakan tripod agar gambar lebih stabil dari getaran.
- Gunakan ISO 100 agar gambar yang dihasilkan halus. Bilamana kurang terang, bisa dinaikkan ke 200. Usahakan jangan terlalu tinggi untuk mencegah noise.
- Bilamana sudah cukup halus namun kecerahan dan komposisi warnanya masih diluar harapan, bisa gunakan kecerahan dan White Balance sesuai selera.
Bagaimana? Apa kamu sudah mencobanya?