Tips Fotografi Lumia: Memahami ISO dan Shutter Speed – Part 2

Setelah membahas lebih banyak ISO di Part 1, sekarang kita akan membahas lebih banyak tentang Shutter Speed di Part 2 ini. Meskipun dalam Part 2 ini lebih fokus ke shutter speed, namun tetap masih menggunakan ISO. Jadi, lebih baik baca Part 1 dulu ya. (Baca : Tips Fotografi Lumia: Memahami ISO dan Shutter Speed – Part 1).

Shutter Speed itu intinya adalah seberapa cepat shutter kamera terbuka. Satuan shutter speed adalah detik (second). Semakin besar angkanya, berarti shutter semakin lambat dan semakin banyak pula cahaya yang masuk. Semakin kecil angkanya, berarti shutternya semakin cepat dan semakin sedikit cahaya yang masuk. Pemanfaatan shutter speed yang lambat (angka besar) bisa digunakan untuk teknik fotografi bulb. Sedangkan shutter speed yang cepat lebih banyak digunakan untuk menangkap objek yang bergerak.

Tips Fotografi Lumia: Memahami ISO dan Shutter Speed – Part 2

Shutter Cepat

Semakin rendah angkanya, berarti shutter semakin cepat. Pengaturan shutter cepat akan cocok untuk mengambil objek yang bergerak cepat. Dengan begitu, gambar yang diambil akan tetap terlihat. Kelemahannya adalah, karena shutter terbuka dan tertutup dengan cepat, cahaya yang masuk pasti akan lebih sedikit. Pastikan objek yang akan diambil berada di tempat yang cukup cahaya, atau bila masih kurang cahaya bisa ditingkatkan dengan pengaturan ISO.

Untuk contohnya, bisa dilihat di gambar ini. Saya mengambil gambar kereta yang bergerak cepat dengan pengaturan shutter rendah 1/1600 detik. Kereta yang bergerak cepat tidak menghasilkan efek blur / kabur dan seperti sedang berhenti.

Tips Fotografi Lumia: Memahami ISO dan Shutter Speed – Part 2

Sebagai latihan, kamu bisa gunakan objek yang bergerak cepat seperti kendaraan yang bergerak cepat di jalan raya. Namun kita bisa melakukan percobaan yang lebih sederhana namun lebih ekstrim karena objek bergerak sangat cepat. Kita bisa mencoba mengambil gambar dari kipas angin yang sedang berputar cepat. Percaya atau tidak, kamu bisa mengambil gambar kipas yang sedang bergerak cuma dengan smartphone Lumia dan software Lumia Camera?

Pertama, siapkan perangkat Lumia dan software Lumia Camera. Kedua, siapkan kipas angin. Kipas anginnya terserah yang penting masih berfungsi dan bisa bergerak sangat cepat. Tempatkan kipas angin pada ruang yang terang agar mendapatkan cukup cahaya. Jika sudah, mari kita mulai percobaannya.

Pertama, buka Lumia Camera. Sebelum membuka pengaturan shutter speed, lebih baik buka dulu pengaturan ISO dan biarkan dulu pengaturan shutter speed ke Auto. Naikkan ISO ke angka tertinggi. Saat nilai ISO sudah diubah ke angka tertinggi, maka lihatlah shutter speed yang masih Auto akan menampilkan angka tertentu, misalnya sekitar 1/1250. Lalu buka pengaturan shutter speed dan kunci angkanya ke angka 1/1250. Coba ambil gambarnya.

Tips Fotografi Lumia: Memahami ISO dan Shutter Speed – Part 2

Bila hasilnya masih blur, turunkan angka shutter speed lalu ambil gambarnya. Bila masih blur, turunkan lagi angka shutter speednya sampai gambar kipasnya tertangkap dan tidak blur lagi. Pastikan untuk tidak terlalu rendah angkanya agar gambar tidak semakin gelap.

Tips Fotografi Lumia: Memahami ISO dan Shutter Speed – Part 2

Ini contoh hasil gambarnya dengan menggunakan shutter cepat. Lumayan bisa menangkap kipas yang bergerak cuma bermodal kamera smartphone. Kelemahan dari penggunaan shutter yang cepat adalah gambar akan semakin gelap. Jadi pastikan cahaya cukup dan gunakan pengaturan ISO tertinggi.

Nah, menarik bukan. Kipas yang bergerak sangat cepat saja bisa kita tangkap hanya dengan kamera smartphone, apalagi benda yang bergerak lebih lambat seperti mobil balap atau orang loncat wkwkwk. Contoh dari orang loncat yang saya ambil dengan menggunakan pengaturan shutter cepat adalah foto siluet ini. (Baca : Tips Fotografi Lumia: Membuat Foto Siluet).Tips Fotografi Lumia: Memahami ISO dan Shutter Speed – Part 2Namun perlu diingat juga, ini hanya kamera smartphone, jadi jangan terlalu berharap bisa mengalahkan kualitas dari kamera profesional.

Shutter Lambat

Untuk penggunaan shutter lambat, bisa dimanfaatkan untuk teknik fotografi Bulb atau mengambil gambar di kondisi kurang cahaya. Untuk tips yang ini saya akan bahas di lain waktu.

Bagaimana? Kamu sudah coba? Semoga tips ini membantu :D

Aji Saputra Raka Siwi

#bibitunggul

Post navigation