Penasaran bagaimana performa, kecepatan, dan kestabilan internet Bolt Ultra Unlimited? Baca detail review Bolt Ultra Unlimited berikut ini.
Sudah lebih dari dua tahun saya menggunakan Bolt sebagai koneksi internet utama saat bekerja. Maklum, tempat saya tinggal tidak terjangkau oleh internet kabel sehingga internet wireless merupakan satu-satunya solusi dan Bolt menjadi pilihan saya.
Saya sudah menggunakan berbagai macam jenis paket Bolt, mulai dari paket Bolt prabayar (prepaid), hingga Bolt pascabayar (postpaid) reguler maupun unlimited. Di artikel ini saya akan fokus untuk mengulas dan mereview Bolt Ultra Unlimited.
Harga dan Kemudahan Pendaftaran
Berbeda dengan tahun sebelumnya, saat ini mendaftar Bolt Ultra Unlimited pascabayar tidak harus menggunakan kartu kredit (CC). Jika menggunakan CC maka kamu akan dikenai biaya deposit awal 1x biaya langganan yang sekaligus menjadi dana untuk pembayaran terakhir saat kamu berhenti berlangganan di kemudian hari.
Tetapi jika kamu ingin mendaftar Bolt Ultra Unlimited tanpa kartu kredit, kamu bisa melakukannya dengan syarat membayar deposit awal 2x biaya langganan.
Sebagai contoh saya mendaftar paket Bolt Ultra Unlimited 25Mbps menggunakan kartu kredit, maka di awal daftar saya ditarik deposit sebesar 299 ribu rupiah, dan selanjutnya biaya berlangganan akan ditarik dari CC setiap bulan. Sedangkan jika kamu mendaftar Bolt Ultra Unlimited tanpa kartu kredit, maka kamu akan ditarik deposit awal 2 x 299 ribu yaitu 598 ribu rupiah, dan untuk selanjutnya bisa kamu bayar melalui ATM, cash ke Bolt Zone, atau metode pembayaran lain.
Jangan lupa saat mendaftar menyiapkan KTP dan biaya materai. Bolt Ultra Unlimited langsung aktif dan bisa dipakai begitu selesai melakukan pendaftaran. Jika semua persyaratan sudah kamu siapkan, silakan langsung meluncur ke Bolt Zone terdekat.
Dengan ditambahkannya opsi pembayaran tanpa kartu kredit, maka untuk kemudahan pendaftaran nilai 10 dari WinPoin.
Pilihan Paket Bolt Ultra Unlimited
Saat ini ada dua jenis pilihan paket bolt Ultra Unlimited, yaitu Ultra Unlimited 25Mbps dan Ultra Unlimited 50Mbps.
Keduanya memiliki fitur dan kuota unlimited yang sama, hanya saja ada batasan kecepatan download maksimal hingga 25Mbps dan 50Mbps. Sebagai informasi, paket pascabayar reguler berkuota batasan downloadnya adalah 100Mbps.
Paket Bolt Ultra Unlimited 25Mbps dibandrol harga 299 ribu rupiah per bulan, sedangkan paket 50Mbps dibandrol harga 499 ribu rupiah per bulan. Namun mengingat kecepatan maksimal Bolt di kawasan saya (Cikokol Tangerang) hanya berkisar di 10 – 20 Mbps, maka saya memilih paket berlangganan paket Bolt Ultra Unlimited 25Mbps karena percuma juga berlangganan paket 50Mbps jika kecepatan maksimal di wilayah rumah saya hanya 20Mbps.
Melihat pilihan paket 25Mbps dan 50Mbps, padahal kecepatan real di lapangan rata-rata dibawah limit paket terendah 25Mbps, maka paket 50Mbps bisa dibilang hanya gimmick (at least di lingkungan wilayah saya). Tetapi jika di wilayah kamu memiliki kecepatan internet Bolt rata-rata diatas 25Mbps, maka berlangganan paket 50Mbps bukanlah hal yang sia-sia.
Jadi untuk pilihan paket, nilai 7 dari WinPoin.
Kecepatan Bolt Ultra Unlimited
Secara kecepatan tidak ada bedanya antara paket ultra unlimited maupun reguler. Saat menggunakan paket reguler (up to 100Mbps) saya mendapatkan kecepatan rata2 di angka 10 – 20 Mbps. Kecepatan yang sama juga saya dapatkan dari paket Bolt Ultra Unlimited ini.
Untuk kecepatan download Bolt Ultra Unlimited (tanpa IDM atau tool download manager lainnya) rata-rata bisa mendapatkan 1 – 2 mb/s.
Untuk kecepatan, nilai 9 dari WinPoin.
Batasan
Nah disinilah terjadi perbedaan. Bandwith itu mahal! Jadi yang unlimited sebenarnya tidaklah benar-benar unlimited. Akan selalu ada batasan, terlebih untuk harga paket internet unlimited terjangkau seperti Bolt Ultra Unlimited ini.
Berbeda dengan Bolt paket reguler, di paket Ultra Unlimited ini kecepatan download torrent dibatasi hanya sekitar 9 – 13 kb/s saja. Jadi paket ini kurang cocok buat kamu yang hobby download dari torrent.
Bandingkan dengan kecepatan Bolt Reguler saat dipakai download torrent yang masih bisa ngebut di angka 2.4 mb/s.
Namun untuk kecepatan browsing, streaming, maupun download dari sumber non-torrent tetap kencang tanpa batasan. Browsing dengan memanfaatkan VPN juga tetap bisa dilakukan.
Dengan batasan yang hanya membatasi kecepatan download melalui torrent, Bolt Ultra Unlimited masih sangat terjangkau untuk sekelas internet unlimited kuota berkecepatan tinggi. Nilai 9 dari WinPoin.
Kestabilan dan Jangkauan Bolt
Satu hal yang menjadi kelemahan Bolt adalah urusan jangkauan sinyal yang masih terbatas hanya di Jabodetabek + Medan saja, itupun belum semua tercover secara merata. Jadi sebelum berlanggaan pastikan kamu cek dulu coverage Bolt disini untuk memastikan wilayah kamu memperoleh jangkauan sinyal yang kuat.
Namun demikian dibanding saat saya menggunakan Bolt sekitar 2 tahun lalu, sekarang jangkauan sinyal Bolt sudah jauh lebih luas dan kuat.
Untuk kestabilan terbilang baik. Dalam satu bulan biasanya ada sekali atau dua kali gangguan sinyal yang oleh team support Bolt selalu disebut optimalisasi jaringan. Biasanya gangguan sinyal kembali normal dalam 1 – 2 jam, tetapi terkadang juga sampai seharian.
Untuk kestabilan dan jangkauan sinyal, nilai 6 dari WinPoin.
Untuk Siapa Bolt Ultra Unlimited?
Dari segi batasan yang diberikan, sangat jelas bahwa Bolt Ultra Unlimited tidak diperuntukkan bagi kamu yang hobi download dari torrent.
Secara official paket ini lebih ditargetkan bagi pengguna Internet yang hobi streaming seperti nonton video di YouTube, Netflix, atau dengerin musik di Spotify; download dari berbagai sumber non-torrent; bekerja dengan internet sebagai kebutuhan utama; serta keperluan serupa tanpa perlu memusingkan masalah kuota.
Dan tentu saja Bolt Ultra Unlimited hanya bisa dinikmati oleh kamu yang berada di kawasan Jabodetabek + Medan saja. Sifatnya yang wireless menjadikannya sebagai pilihan tepat jika kamu berada di wilayah tak terjangkau internet kabel.
Bolt Ultra Unlimited juga cocok dipakai oleh pengguna Windows 10 yang berbeda dengan Windows versi sebelumnya, lebih sering mendapatkan update dengan ukuran yang cukup besar. (Baca juga: 5 Cara Mematikan Automatic Update di Windows 10 Secara Paksa Demi Menghemat Kuota Internet)
Saya sendiri merasa terbantu dengan adanya paket Bolt Ultra Unlimited ini karena tidak lagi perlu memusingkan masalah kuota jebol ketika anak saya memainkan lagu anak-anak melalui YouTube sepanjang hari. (Maklum, di televisi sudah sangat minim saluran yang menyiarkan lagu anak-anak)
Pengguna Chromecast atau perangkat sejenis juga sangat diuntungkan jika memakai paket Ultra Unlimited ini, termasuk juga member layanan streaming seperti Netflix, Spotify, dsb.
Kesimpulan
Overall dengan biaya 299 ribu rupiah per bulan, berlangganan Bolt Ultra Unlimited sangatlah worth it. Kamu bisa berinternet dengan cepat, nyaman, dan sepuasnya tanpa perlu memusingkan masalah kuota.
Skema harga juga sangat simple dibanding paket Bolt prabayar (pre-paid) yang bahkan masih menerapkan sistem kuota utama dan kuota bonus dengan batasan waktu untuk paket non-super flex.
Di paket Bolt Ultra Unlimited kamu tinggal membayar 299 ribu sebulan untuk menggunakan internet 24 jam tanpa memusingkan jumlah kuota bulanan.
Sangat recommended, kecuali bagi kamu penggemar download torrent.
Nah itulah review dan pengalaman saya selama menggunakan paket internet Bolt Ultra Unlimited. Jika kamu punya pengalaman dan review yang ingin dibagikan, silakan tuliskan di kolom komentar.
Oh iya, untuk review internet Bolt 4G LTE secara umum bisa kamu baca disini.
