Kita baru saja dikejutkan dengan celah keamanan Wi-Fi di protokol WPA dan WPA2 yang memungkinkan si penyerang untuk mencuri data dari network traffic. Data penting seperti detail kartu kredit, password, pesan chat, email, foto, dsb bisa dicuri. Bahkan di beberapa konfigurasi network, penyerang bisa memanipulasi data seperti menanamkan malware ke website yang diakses pengguna.
Serangan ini disebut KRACK, dan bisa menyerang di hampir semua platform yang menggunakan Wi-Fi, termasuk Windows, Android, Linux, iOS, macOS, OpenBSD, dsb. (Baca: KRACK: Apa itu dan Bagaimana Mengatasinya)
Namun ternyata untuk Windows sendiri, Microsoft sudah merilis patch terhadap KRACK, bahkan sebelum celah keamanan ini ramai dibicarakan. Jadi di Patch Tuesday yang dirilis Microsoft 10 Oktober kemarin, ternyata sudah ditanamkan pula patch terhadap celah keamanan Wi-Fi ini. Artinya bagi kamu yang fitur update otomatisnya menyala, atau minimal sudah menginstall patch yang dirilis pada 10 Oktober kemarin melalui Windows Update, maka PC kamu aman dari serangan KRACK ini.
Untuk itu bagi kamu yang masih belum melakukan update, segera lakukan update dan install patch Windows tersebut. Tentu saja update ini hanya diterima oleh Windows yang masih berada dalam masa support, dan pengguna umum yang masih memakai Windows XP dan Vista nampaknya tetap vulnerable terhadap KRACK ini.
Sebelumnya WinPoin telah mengabarkan bahwa Windows 10 Mobile juga sudah kebal juga terhadap KRACK ini, tentunya jika patch tuesday tersebut juga sudah kamu install sebelumnya.
Jadi sebagai pengguna Windows yang telah up-to-date kamu tak perlu khawatir lagi dengan celah keamanan Wi-Fi ini.
