ClubHouse bagi yang belum tahu, layanan ini merupakan sebuah media sosial yang berbasiskan audio chat, dimana pengguna bisa berinteraksi satu dengan lainnya dengan audio pada sebuah ruangan vitual.
Saat ini layanan ini cukup viral, bahkan dihampir semua grup saling share agar saling follow, yah kecuali saya yang tidak membuatnya karena kurang tertarik untuk bergabung disana.
Baca Juga : Apa Itu Aplikasi ClubHouse?
Mengenai ClubHouse, baru baru ini berdasarkan sebuah pernyataan pada Bloomberg, seorang juru bicara ClubHouse menyebutkan bahwa seorang pengguna dapat mengambil audio langsung dari beberapa private rooms dan selanjutnya membagikannya pada website mereka. Insiden ini tampaknya telah terjadi dalam beberapa pekan kebelakang, dan tentu adanya kemungkinan penyerang yang masuk kedalam system clubhouse.
Situasi ini juga sempat diungkapkan oleh SIO beberapa hari yang lalu. Salah satunya adalah id pengguna dan chatroom Clubhouse yang tampak ditransmisikan melalui internet dengan plaintext dan tidak dienkripsi.
Wah tentu ini cukup mengejutkan karena dengan itu seluruh pesan pribadi dapat diambil dan disebarluaskan dengan tanpa sepengetahuan. Nah selain itu lebih lanjut lagi SIO mengungkapkan bahwa platform backend dari layanan ini ditangani oleh startup yang berbasis di shanghai bernama Agora Inc, dan berdasarkan laporan yang beredar, perusahaan yang berbasis di china tersebut menyatakan bahwa mereka dengan secara sementara menyimpan data audio mentah untuk diproses di server mereka, hanya saja belum ada kejelasan berapa lama data tersebut akan disimpan.
Untuk beberapa orang beberapa fakta mengejutkan ini mungkin membuat mereka enggan menggunakan layanan ClubHouse, namun meskipun begitu saat ini penggunanya terus melonjak dari hari ke harinya.
Nah bagaimana menurutmu mengenai kabar ini? apakah kamu sudah bergabung dengan clubhouse? komen dibawah guys.
Via : Bloomberg, The Verge, Neowin
