Menurut laporan terbaru kabarnya Apple saat ini tengah bermita dengan Alibaba untuk menghadirkan fitur AI pada iPhone untuk pasar China.
Nah hal ini tentu dapat mendongkrak penjualan di region tersebut mengingat penjulan iphone telah anjok akibat rendahnya permintaan dan meningkatnya persaingan dari pemain lokal seperti Oppo, Huawei dan Xiaomi yang menawarkan fitur AI pada perangkat mereka.
Selain itu, kabarnya Apple juga telah mempertimbangkan Baidu dan Tencent namun model AI tersebut tidak memenuhi standar Apple untuk Apple Intelligence sehingga mereka akhirnya bekerja sama dengan Alibaba.
Kenapa tidak DeepSeek?
Apple juga tampaknya tidak mempertimbangkan DeepSeek karena tidak memiliki sumber daya dan pengalaman yang diperlukan untuk mendukung pelanggan sebesar itu, dan sebagai permulaan, Alibaba Group adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam e-commerce, retail, internet dan teknologi lainnya.
Nah Alibaba juga telah banyak berinvestasi dalam AI, dan banyak model AI-nya sendiri telah menjadi berita utama karena kinerjanya yang baik. Dengan sejumlah besar data konsumen dan keahlian AI tersebut, mungkin tidak perlu berpikir panjang bagi Apple untuk bekerja sama dengan Alibaba untuk pasar China.
Dukungan Bahasa Tambahan Akan Hadir dibulan April
Bagi kamu pengguna Apple Intelligence, layanan tersebut sekarang sudah hampir tersedia sebagian beasr wilayah didunia kecuali China dan Uni Eropa. Selain itu Apple Intelligence juga tersedia dalam bahasa Inggris (Australia), Inggris (Kanada), Inggris (Irlandia), Inggris (Selandia Baru), Inggris (Afrika Selatan), Inggris (Inggris Raya), dan Inggris (AS).
Kabarnya Apple akan menambahkan dukungan untuk lebih banyak bahasa seperti bahasa Mandarin, Inggris (India), Inggris (Singapura), Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Spanyol, Vietnam, dan lainnya dengan pembaruan perangkat lunak pada bulan April tahun ini.
Apakah dengan menambahkan dukungan Apple Intelligence dipasar China akan benar benar mendongkrak penjualan perangkat Apple? mari kita lihat nanti guys mengingat saat ini sudah banyak saingan yang memberikan teknologi yang lebih baik.
Via : Reuters
