Hacker Pusat Data Nasional Meminta Maaf, Kunci Enkripsi Diberikan Besok!

Brain Chiper, hacker sekaligus dalang dibalik dari serangan ransomware ke Pusat Data Nasional yang mengakibatkan setidaknya data lebih dari 210 instansi terkunci baru baru ini dikabarkan telah melakuan permintaan maaf dan berjanji bahwa pada Rabu 03 Juli 2024 nanti akan memberikan kunci enkripsi pada seluruh data yang terkena ransomware secara gratis.

Artikel Terkait :

  1. Pusat Data Nasional Kena Ransomware, Pelaku Minta Tebusan!
  2. Pusat Data Nasional Kena Ransomware, Windows Defender Dimatikan!
  3. Gawat!!! Data PDN Yang Diretas Tidak Dapat Dipulihkan

Dalam postingannya, Brain Chiper meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia akibat dampak yang telah terjadi pada PDN yang menampung jutaan data dari seluruh masyarakat indonesia.

Penyerangan tersebut telah membuat sejumlah layanan publik lumpuh dimana data dari 282 kementerian/lembaga (KL) terdampak oleh serangan tersebut., dan meskipun sebelumnya, peretas dilaporkan meminta tebusan senilai US$8 juta atau Rp 131 miliar, tampaknya tidak ada langkah yang akan dilakukan pihak pemerintah.

Mereka juga mengungkapkan bahwa dengan adanya penyerangan ini, dapat membuat pemerintahan sadar betapa pentingnya anggaran untuk industri teknologi dan merekrut orang yang berkualifikasi tinggi.

Dalam postingannya, Bran Chiper juga meninggalkan dompet monero untuk donasi seandainya ada rakyat indonesia yang ingin membayar mereka sebagai rasa terima kasih karena telah memberikan kunci enkripsi pada data negara yang terkunci secara cuma cuma.

Tindakan Seorang Pahlawan!

Jujur, sebagai rakyat Indonesia saya tidak mampu berkata apa apa, seorang hacker yang telah mengunci data sebuah Negara, telah melakukan pernyataan publik dan meminta maaf, bahkan mereka akan memberikan kunci enkripsi secara cuma cuma.

Tindakan tersebut menurut saya sangat keren, karena hingga saat ini tidak ada satupun pihak pemerintah yang meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah lalai atau kurang hati hati dalam pengamanan data dan justru malah pihak hackerlah yang melakukan hal tersebut tanpa diminta.

Namun, tentu ini adalah hal yang lagi lagi harus kita perhatikan, apakah kunci enkripsi yang akan diberikan justru berisi ransomware lain atau backdoor yang akan membuka celah keamanan lain layaknya trojan horse seperti dalam film troy, atau memang mereka akan bertindak sebagai pahlawan.

Bagaimana menurutmu? komen dibawah guys. Dan untuk selanjutnya mari kita tunggu kabar lanjutannya besok!.

Via : @stealthmole_int / X

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation