Siapa disini pembaca WinPoin yang pernah menggunakan perangkat Nokia, saya rasa hampir semuanya deh, saya sendiri terkhir menjadi pengguna Nokia 6.1 Plus dan bahkan sempat menggunakan beberapa perangkat Express Music pada jamannya, termasuk Nokia 5130 Express Music yang menjadi favorit saya.
Oke, mengenai Nokia nih, baru baru ini ada kabar menarik guys, dimana Nokia dalam pengumuman resminya selama Mobile World Congress di Barcelona, mereka mengumumkan redesign dan penyegaran logo baru dengan tujuan untuk lebih berfokus pada jaringan dan digitalisasi Industri.
Diatas, itulah logo baru dari Nokia, dan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bersamaan dengan logo ini, tampaknya mereka benar benar akan mulai meninggalkan produksi smartphone, mengingat President dan CEO Nokia Pekka Lundmark mengungkapkan “In most peoples minds, we are still a successful mobile phone brand, but this is not what Nokia is about , – We want to launch a new brand that is focusing very much on the networks and industrial digitalization, which is a completely different thing from the legacy mobile phones dalam wawancaranya bersama Bloomberg.
Lalu apakah Nokia akan meninggalkan pasar Smartphone?, tampaknya mungkin untuk saat ini bahkan dengan perubahan logo ini, itu tidak akan terjadi mengingat perangkat Nokia saat ini masih dijual dan tersedia untuk kita beli, meskipun memang perangkat tersebut dijual oleh produsen ponsel Finlandia yaitu HMD Global Oy. dan tidak dari Nokia secara langsung.
Logo Baru Sejak 1978
Logo Nokia lama mungkin cukup memoriable, mengingat umurnya sendiri sudah hampir 45 tahun lamanya, dan tentu dengan perubahan logo yang lebih modern ini, ini merupakan perubahan signifikan yang menjadikan logo dari Nokia menjadi lebih energik, dimanis dan modern, seperti yang diungkapkan Nokia dalam laman resminya.
“It has been designed as a symbol of collaboration, which Nokia believes to be critical for realizing the exponential potential of networks: unlocking gains in sustainability, productivity, and accessibility.”
Strategi Nokia
Bersamaan dengan penyegaran logo tersebut, Nokia juga mengumumkan strategi perusahaan yang kini telah diperbarui. Ketika Lundmark menjadi CEO Nokia pada tahun 2020 lalu, dia menetapkan strategi tiga tahap: reset, akselerasi, dan skala. Karena tahap reset sekarang sudah selesai, Lundmark mengatakan tahap kedua sudah dimulai.
Lundmark sendiri mengatakan, Nokia akan memprioritaskan peningkatan pangsa pasar bisnis perusahaan dengan menjual perangkat jaringan ke penyedia layanan nirkabel. Dimana Nokia sekarang memiliki “amunisi dan alat” untuk mengambil pangsa pasar tanpa mengorbankan margin yang telah ada, kata Lundmark.
Selain itu, perusahaan bertujuan untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjual jaringan 5G pribadi ke perusahaan. Dan meskipun bisnis dipasar smartphone tampak oleng dan tidak laku, namun bisnis mereka secara keseluruhan tumbuh sebesar 21% tahun lalu, setara dengan sekitar 8% dari penjualannya. Lundmark mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mendorong bagian itu menjadi dua digit secepat mungkin melalui akuisisi yang lebih kecil dan pertumbuhan organik.
Nah dengan perubahan Logo baru Nokia ini, tentu banyak yang berharap bahwa akan ada perangkat Smartphone baru yang mampu bersaing diberbagai kelas, namun sayangnya mungkin hal ini masih berupa harapan, karena Nokia tampaknya ingin lebih berfokus pada bisnis yang lain dibandingkan berfokus pada persaingan smartphone didunia.
Bagaimana nih menurutmu? komen dibawah guys, dan apakah logo baru ini bagus? komen dibawah.
Referensi : Nokia, Bloomberg, Neowin
