Saya tidak merencanakan bakal memposting artikel ini. Hal ini terjadi dengan kebetulan, ketika baru membuka laptop untuk mulai bekerja, dan playlist random Spotify memutar lagu lawas Yang Terbaik Bagimu oleh Ada Band — sebuah lagu yang selalu nangkring di playlist Winamp kala masih SMA dulu.
Langsung terbayang suasana lama..di rumah lama yang kini entah dimiliki oleh siapa. Berada di depan PC pertama saya kala itu. Saya ingat sekali bahwa kala itu specs PC tidaklah segila sekarang, dengan perkembangan juga tidak secepat sekarang. Internet belum begitu menjadi trend, dan tidak semua rumah punya akses internet seperti sekarang. Mayoritas informasi tentang PC dan ponsel kala itu masih berupa majalah dan tabloid.
Nah bagi kamu yang penasaran seperti apa spesifikasi PC pertama yang saya miliki di sekitar tahun jadul 2003-an tersebut, inilah dia spesifikasinya:
- Prosesor AMD Athlon XP 2000+, 1667 MHz, 1 Core
- DDR SDRAM 256MB PC2700
- HDD Maxtor 40GB
- GPU GeForce2 MX400 32MB AGP 4x
- Motherboard Soltek 75DRV5-C
- Sistem operasi Windows 2000
- Floppy Drive
- CD-ROM
That’s it. CPU 1-core, RAM 256MB, GPU 32MB, dan hardisk hanya 40GB — sebuah specs PC yang cupu banget kalo dibandingkan dengan sekarang, bahkan mayoritas smartphone saat ini mungkin memiliki kemampuan komputing yang lebih kencang dari PC pertama saya dulu =))
Itu adalah PC tempat saya belajar install ulang Windows untuk pertama kalinya, bongkar-bongkar dalemannya, dan melakukan berbagai hal seru lainnya. PC ini juga yang jadi senjata ampuh untuk tebar pesona saat teman sekelas minta diajarin ini dan itu — dan paham tentang komputer masih hal yang tergolong langka di kalangan anak sekolah kala itu! (Sebelumnya saya tidak bisa dengan bebas belajar komputer, karena hanya menggunakan PC Pentium MMX 233MHz di lab komputer sekolah, yang tentu tidak bebas saya otak-atik karena bukan milik saya sendiri)
PC pertama itu jugalah yang akhirnya membawa saya suka dengan dunia teknologi, yang akhirnya membawa saya pada profesi saya ini.
Prosesor AMD yang kala itu banyak dikenal orang sebagai prosesor yang mudah panas dan tidak tahan lama seperti Intel, nyatanya awet juga dipakai sampai bertahun-tahun lamanya. Faktanya, PC jadul tersebut tetap kuat saya gunakan sampai kuliah, sekitar 7 tahun sejak awal pembeliannya.
Fast forward, saat ini saya menggunakan MacBook Pro 13 inch Early 2015 yang terinstall Windows 10 dan macOS didalamnya. Namun demikian kesan pengalaman saat memiliki dan menggunakan PC pertama tidak akan terlupa.
Bagaimana dengan kamu, seperti apa PC pertama milikmu? Apakah PC atau laptop? Dan apa spesifikasinya?
Bagikan pengalaman kamu disini, siapa tahu ternyata ada yang punya PC pertama dengan specs yang lebih jadul — pengalaman yang lebih berkesan dari yang saya miliki.
