Lenovo Dituntut Setelah Dengan Sengaja Menginstall Adware di Laptop Konsumen

Lenovo Dituntut Setelah Dengan Sengaja Menginstall Adware di Laptop Konsumen

Cara bisnis kurang etis yang dilakukan oleh Lenovo akhirnya berbuntut panjang. Setelah ketahuan dengan sengaja menginstall adware Superfish di laptop pengguna, Lenovo dan Superfish, Inc. kini dituntut ke pengadilan dengan tuduhan melakukan kecurangan bisnis. (Baca: Lenovo Sengaja Menginstall Adware di Laptop Pengguna untuk Menampilkan Iklan (Bahkan Bisa Mencuri Data!))

Dari dokumen penuntutan tersebut, beberapa korban telah menuliskan kesaksiannya. Plaintiff Jessica Bennet misalnya, dia mengatakan bahwa Superfish telah melanggar privasinya dan dengan sengaja mengambil keuntungan darinya saat melakukan browsing.

Superfish juga disinyalir memakan cukup banyak resource memory dan mengambil bandwidth internet tanpa disadari oleh penggunanya.

Sebenarnya adware semacam ini seringkali disertakan di berbagai freeware dan software gratis populer. Namun pengguna bisa memilih untuk menginstall atau tidak adware tersebut. Hal ini berbeda dengan praktek Lenovo yang menanamkan adware dengan segaja tanpa ijin dan sepengetahuan dari sang pemilik laptop.

Menanggapi tuntutan ini, juru bicara Lenovo menolak untuk berkomentar.

Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi manufaktur lain agar tidak seenaknya mengambil keuntungan dari konsumen yang membeli produk-produk mereka.

Jika kamu adalah pengguna laptop Lenovo, tidak perlu khawatir. Kamu bisa melihat disini apakah laptop kamu termasuk dalam device yang terinfeksi Superfish. Kamu juga bisa memberantasnya dengan removal tools ataupun cara manual yang ada di panduan tersebut.

via pcworld

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation