Beberapa hari yang lalu, Evan Blass membocorkan gambar sebuah ‘Windows Phone’ yang ditenagai prosesor setara untuk laptop. Tidak hanya satu gambar, namun ada banyak. Hal ini menunjukkan bahwa gambar tersebut bukan hanya sebuah konsep semata. Namun, beberapa hari selanjutnya Brad Sams menyatakan bahwa produk tersebut memang sebuah prototype dari Dell. Akan tetapi, pengembangan produk tersebut telah dihentikan karena Intel menghentikan jajaran Intel Atom miliknya. Tak selang dua hari, melalui VentureBeat, Evan Blass menjelaskan lebih lanjut tentang ‘Windows Phone’ misterius dari Dell ini. Berikut penjelasannya.
Pada pertengahan 2014, Dell dan Intel berencana membuat sebuah proyek jangka panjang dengan nama Dell Stack. Nama ‘Stack’ itu sendiri sebenarnya hanya sebuah nama sandi layakna HP Falcon (Elite X3) atau Lumia Cityman/Talkman (950/XL). Dell berencana membuat sebuah phablet berukuran 6,4 inchi fullHD, yang memiliki performa setara dengan laptop, namun dengan portabilitas setara dengan phablet/tablet.
Menjalankan performa setara dengan Laptop tentu memerlukan sebuah spesifikasi yang mumpuni. Namun teknologi pada saat itu masih belum sepenuhnya mampu memenuhi syarat yang dibutuhkan Dell Stack, yaitu: Performa tinggi, hemat daya dan mampu ditanamkan pada sebuah perangkat yang sangat tipis, yaitu dibawah 9mm. Pada dokumen yang direview oleh VentureBeat, Dell Stack direncanakan menggunakan prosesor x86 Kaby Lake Y-series dual core yang hemat daya. Namun saat itu, prosesor tersebut masih dalam masa pengembangan.
Dell merencanakan ada beberapa pilihan dari spesifikasi yang dimiliki Dell Stack. Dari segi prosesor ada Intel Core m3, m5 vPro, atau m7 vPro. Untuk RAM ada varian 4GB dan 8GB. Sedangkan untuk memori penyimpanan ada pilihan SSD 128GB dan 256GB. Untuk dalam mode tablet, Dell Stack hanya membutuhkan tenaga tak lebih dari 3,5 watt. Namun pada mode desktop, akan meningkat selaras dengan performanya menjadi 12 watt. Sebuah proyek yang sangat ambisius.
Lantas bagaimana pengembangannya saat ini? Jawabannya “Tidak Diketahui”. Mengingat hilangnya dari peredaran, kemungkinan perkembangan dari Dell Stack dihentikan, namun bisa jadi hanya sekedar ditahan dulu. Pihak Dell sendiri tidak sedang berusaha menyaingi HP Elite X3 maupun Lumia 950/XL yang sudah mampu menjalankan Continuum.
Diatas kertas, Dell menang besar dengan membuat produk ini, namun pada akhirnya, eksekusinya lah yang akan membuktikan. Microsoft berhasil membuat Continuum, HP berhasil membuat Windows Phone yang berspesifikasi tinggi, terus Dell? Sayangnya proyeknya ‘entah kemana’. Nah, bagaimana menurutmu? Jangan lupa bagikan pendapatmu disini yak! :)
Source: VentureBeat
