Microsoft baru saja mengumumkan pendapatan untuk tahun fiskal 2018. Cloud memang mendominasi keuntungan Microsoft, namun pendapatan dari gaming juga tumbuh menggembirakan sebesar 39% jika dibandingkan dengan tahun lalu. CEO Satya Nadella bahkan sampai memberikan komentar secara khusus bahwa dengan prestasi divisi gaming ini, Microsoft akan melanjutkan untuk berinvestasi ‘secara agresif’ untuk pengembangannya.
“Dalam gaming, kami mengejar peluang ekspansif mulai dari cara game dibuat dan didistribusikan, hingga bagaimana game dimainkan dan ditonton. Hingga akhirnya tahun ini kita melampaui keuntungan sebesar sepuluh miliar untuk pertama kalinya,” ujar Nadella. “Tanpa keraguan lagi, kami akan terus berinvestasi secara agresif dalam konten, komunitas, dan layanan cloud di seluruh produk akhir untuk memperluas pemanfaatan dan memperdalam interaksi dengan gamer. Kombinasi langganan Xbox Live Game Pass dan Mixer mencatatkan rekor baru dalam hal pertumbuhan dan interaksi.”
Nadella bukan satu-satunya orang yang meyakini bahwa Microsoft dapat berkembang dengan melanjutkan investasi dalam gaming. Pebisnis Kanada yang juga pemilik saham Microsoft, Kevin O’Leary meyakini bahwa potensi sektor gaming Microsoft merupakan aspek perusahaan yang masih belum dioptimalkan.
“Sisi gaming perusahaan ini, kemampuan untuk menggerakkannya melalui layanan langganan dan menjadi platform andal yang secara global diterima adalah potensi yang tidak banyak dibicarakan orang-orang. Oleh karena itu kita perlu menggerakkan perusahaan ke arah ini,” ujar O’Leary. “Menurut saya, itulah penyebab kenaikan saham pada tahun ini, dan akan memiliki prospek lebih baik tahun depan. Microsoft saat ini mulai ‘melakukan perdagangan’ yang berbeda dengan ‘gaya dinosaurus’ yang biasa diterapkannya.”
Xbox One mungkin tertinggal dalam penjualan unit konsol, namun Microsoft makin berfokus pada interaksi pemain dan menarik lebih banyak orang ke dalam ekosistem Xbox. Dengan cara ini, raksasa Redmond tersebut meraih lebih banyak kesuksesan, utamanya dengan berbagai terobosan seperti Xbox Game Pass, kompatibilitas ke belakang, dan Xbox Play Anywhere.
Pertanda apa ini bagi konsumen seperti kita? Berarti masa depan cukup bagus jika kamu ingin berinvestasi dalam ekosistem Microsoft seperti membeli Xbox atau bergabung dalam layanan gaming berlangganan ala Microsoft.
Sumber: MSPoweruser
