Microsoft Dapat Hampir Rp 40 Trilyun Setiap Tahun dari Perangkat Android

Microsoft Meraup Banyak Untung Dari Paten Android Pada Tahun 2013Bisnis perangkat Android memang menjadi berkah bagi para pabrikan ternama seperti Samsung ataupun Asus. Tapi, Microsoft pun juga kecipratan uang dari hasil penjualan Android tiap tahunnya. Berapa?

Baru-baru ini, Microsoft mengumumkan kerjasama penggunaan lisensi paten Android kepada perusahaan OEM Wistron. Sehingga, Wistron bisa menikmati segala penggunaan teknologi Microsoft yang ada di Android atau Chrome OS untuk perangkat smartphone, tablet, notebook, hingga e-reader.

“Kami melihat ke depan untuk terus meningkatkan pengalaman konsumen melalui kemitraan kami yang diperbarui dan diperkuat dengan Microsoft”, kata Eric H. Ma, kepala Legal Division Wistron.

“Kemitraan kami dengan Wistron menekankan pada peluang terciptanya saling menghormati dan keselarasan di properti intelektual, ujar Nick Psyhogeos, sekalu president Microsoft Technology Licensing.

Wistron bukan yang pertama yang menandatangani perjanjian ini. Sebelumnya, sudah ada Samsung, Sony, Nikon, Acer yang melakukan hal yang serupa.

Microsoft sendiri mengklaim memiliki hak paten yang digunakan dalam sistem operasi Android, Microsoft pun menagih para pabrikan ini untuk membayar royalti. Namun, hingga saat ini belum diketahui apa paten Microsoft yang dipakai Android tersebut.

Kabar terbarunya, royalti yang didapatkannya pun nilainya fantastis, mencapai USD 3 Milyar atau sekitar Rp 39 Trilyun setiap tahunnya. Microsoft pun menarik biaya sebesar USD 8 dari setiap perangkat Android yang berhasil dijual.

Microsoft pun tak segan-segan menyeret si pabrikan ke pengadilan jika tak mau membayar royalti. Alhasil, tiada jalan bagi pabrikan selain harus membayar.

Apa pendapat kamu mengenai ini? Kirimkan pendapat mu lewat kolom komentar

via Softpedia

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi. Email: indrakrisnadi(at)hotmail.com

Post navigation