Sementara Google Chrome mulai melucuti kemampuan manifest v2 untuk lebih banyak pengguna via Chrome versi 134, Firefox baru baru ini dikabarkan bahwa mereka akan tetap mendukung compatibility baik Manifet V2 ataupun V3.
Baca Juga : Google Rilis Chrome 134, Hadirkan Fitur Baru dan Kematian Manifest V2
Seperti yang kita tahu, keputusan Google untuk memprioritaskan Manifest V3 berdampak negatif dimana keputusan tersebut secara signifikan membatasi API yang tersedia untuk ekstensi.
Baca Juga : Cara Aktifkan Vertical Tab di Mozilla Firefox
Jadi, ekstensi yang mengubah konten halaman secara drastis, misalnya pemblokir iklan / adblocker akan berhenti berfungsi. Dan berbeda dengan Google Chrome, Firefox bertujuan untuk mengadopsi hampir semua fitur dan spesifikasi format manifest baru, termasuk API deklaratif untuk pemfilteran konten (declarativeNetRequest). Dimana dengan itu Firefox akan tetap mendukung mode pemblokiran lama dari API webRequest hingga API baru tersebut sepenuhnya memenuhi kebutuhan developer yang mengandalkannya.
Pendekatan ini memastikan kompatibilitas dengan ekstensi Chrome sekaligus mempertahankan fungsionalitas untuk add-on yang ada yang bergantung pada API webRequest.
Brave dan Opera Juga Sama!
Selain Firefox, Brave dan Opera juga menjadi dua browser berbasis Chromium yang tetap mendukung kedunya, baiik Manifest V2 dan Manifest V3.
Jadi, jika kamu suka dengan browser berbasis Chromium, maka brave dan opera bisa menjadi salah satu yang dapat kamu pilih, apalagi jika kamu aktif menginstal extensi dengan dukungan manifest v2.
Sementara itu, Microsoft Edge mulai menonaktifkan add-on Manifest V2. Mirip dengan Chrome, add-on tersebut mencakup adblocker uBlock Origin yang sangat populer.
Baca Juga : Ikuti Google, Microsoft Edge Mulai Matikan uBlock Origin
Via : Mozilla
